Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PETENIS Tiongkok Zheng Qinwen mengatakan keram perut yang parah merusak harapannya untuk membuat kejutan di Roland Garros melawan petenis nomor satu dunia Iga Swiatek, Senin (30/5), sehingga membuat dirinya berharap dirinya laki-laki
Petenis berusia 19 tahun yang melakukan debutnya di Roland Garros memenangi set pertama melawan Swiatek sebelum penampilannya merosot dan kalah 6-7 (5/7), 6-0, dan 6-2 di babak 16 besar.
Petenis peringkat 74 dunia itu meminta timeout medis untuk membebat kaki kanannya di awal babak kedua. Namun, selepas pertandingan, Zheng mengaku itu bukanlah satu-satunya masalah yang dihadapinya.
Baca juga: Bukukan Kemenangan Beruntun Ke-32, Swiatek Capai Perempat Final Prancis Terbuka
"Ini adalah masalah perempuan," ujar Zhang mengacu pada keram menstruasinya.
"Hari pertama menstruasi selalu berat. Saya selalu kesakitan di hari pertama."
"Saya tidak bisa melawan kodrat saya. Saya berharap saya adalah laki-laki sehingga saya tidak perlu menderita seperti ini. Ini sangat berat," lanjutnya.
Di set pertama, yang berlangsung selama 82 menit, Zheng menyelamatkan lima set poin, memiliki kesempatan dua set poin, sebelum bangkit dari ketertinggalan 2/5 di tie break untuk mengalahkan Swiatek.
Itu merupakan kali pertama Swiatek kehilangan set sejak 23 April, ketika dia dipaksa memainkan rubber set melawan Liudmila Samsonova di semifinal di Stuttgart.
Namun, di babak kedua, Zheng mengalami cedera kaki. Petenis Tiongkok yang mengalahkan juara Prancis Terbuka 2018 Simona Halep untuk mencapai babak 16 besar terliohat kesulitan sejak saat itu.
"Cedera kaki membuat perjuangan saya menjadi berat. Namun, dibandingkan rasa sakit pada perut saya, itu tidak ada apa-apanya. Saya tidak bisa bermain dengan benar saat perut saya tersasa sakit. Saya berusaha memberikan yang terbaik namun sangat berat," papar Zheng. (AFP/OL-1)
Sinner memilih pulang ke rumah dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat.
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
Carlos Alcaraz menunjukkan daya juang tinggi untuk bangkit dan meraih kemenangan 4-6, 6-7 (4/7), 6-4, 7-6 (7/3), dan 7-6 (10/2) dalam tempo 5 jam dan 29 menit di final Prancis Terbuka.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Aryna Sabalenka, juara tunggal Grand Slam tiga kali dan runner-up dua kali, kini melaju ke final Grand Slam pertamanya di lapangan tanah liat di Prancis Terbuka.
Iga Swiatek, unggulan kelima dari Polandia mengalahkan unggulan ke-13 Elina Svitolina dari Ukraina dengan skor 6-1 dan 7-5 dalam pertandingan perempat final Prancis Terbuka.
Iga Swiatek hanya memenangkan satu dari sembilan gim di awal laga sebelum meraih kemenangan 1-6, 6-3, dan 7-5 atas Elena Rybakina di 16 besar Prancis Terbuka.
Emma Raducanu kembali gagal menaklukkan Iga Swiatek di Roland Garros 2025, kalah dua set langsung di babak kedua.
Iga Swiatek, yang menempati unggulan kelima, pencapaian terendahnya di Grand Slam sejak Australia Terbuka 2022, belum mencapai final sejak memenangi trofi di Paris tahun lalu.
Danielle Collins tampil gemilang dan menumbangkan juara bertahan Iga Swiatek 6-1, 7-5 di putaran ketiga Italian Terbuka 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved