Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEUSAI perhelatan SEA Games Vietnam, Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) akan mulai memfokuskan para atlet untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024, yang akan dimulai pada Desember.
Kabid Binpres PB PABSI Hadi Wihardja mengatakan SEA Games ke-31 akan menjadi evaluasi penting untuk mengikuti ajang olahraga tingkat dunia itu, termasuk dalam hal pemilihan atlet untuk mengikuti nomor yang dilombakan.
"Kualifikasi Olimpiade dimulai pada Desember, kita lihat dia pakai perhitungan apa, kalau B poin berarti per kelas. Kelas yang kita tuju kita targetkan minimal masuk the big ten, itu yang minimal kita siapkan," ujar Hadi.
Baca juga: Lifter Rahmat Erwin Raih Medali Emas di SEA Games Vietnam
Sebagai contoh, Hadi mengatakan SEA Games kali ini melombakan nomor-nomor baru, salah satunya kelas atas yang tidak terlalu dikuasai tim Merah Putih.
Sehingga, menurut dia, fokus ke kelas baru menjadi kunci. Hal itu sudah dilakukan pada Rizki Juniansyah, yang biasanya turun di kelas 73 kg, harus berlomba di kelas 81 kg.
Rizki naik ke kelas 81kg karena ada aturan bahwa setiap negara hanya boleh mengirimkan satu lifter di setiap kelas perlombaan. Sementara di kelas 73 kg, Indonesia sudah menurunkan lifter lainnya yaitu Rahmat Erwin Abdullah.
Meski begitu, Rizki sukses membawa pulang medali perak dalam penampilan debutnya pada SEA Games. Atlet berusia 19 tahun itu mampu mengimbangi lawannya dari Thailand yang sudah senior.
Menyebut Rizki sebagai kuda hitam, Hadi mengatakan, "Akan tetap fokus ke kelas untuk bicara di Paris 2024."
Dengan demikian, Rizki harus bersaing dengan Rachmat mengumpulkan poin untuk menjadi wakil Indonesia di kelas 73 kg. Hal yang sama juga pernah terjadi pada Deni dan Triyanto yang turun di kelas 67 kg.
"Jadi dua duanya harus berpacu dengan poin kalau tidak mau berpisah, tapi kita akan lihat perkembangannya, jadi tetap fokus ke latihan," kata Hadi.
Adapun, di Olimpiade yang akan datang ada perubahan kelas yang diperlombakan dengan selisih 16 kg, dari semula kelas 73 kg-81 kg menjadi 73 kg-89 kg.
"Sudah jelas kalau 89 kg pasti lebih berat, tapi kita fokus ke yang 73 kg, jadi mungkin kita ciptakan juara Asia, kita ciptakan juara dunia, juara Olimpiade," ujar Hadi.
Islamic Solidarity Games, yang akan berlangsung Agustus nanti di Turki, dan Kejuaraan Asia juga akan menjadi ajang terdekat yang akan diikuti para lifter.
Di SEA Games Vietnam, kontingen cabang olahraga angkat besi menyumbang tiga emas, tiga perak, dan empat perunggu. (Ant/OL-1)
Regulasi baru IWF menghapus sejumlah kelas lama di cabang olahraga angkat besi dan menggantinya dengan kategori baru.
Lokasi Pelatnas yang berada di lingkungan militer turut mendukung pengawasan terhadap para atlet secara intensif selama 24 jam.
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Di angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran.
Selama berpuasa, porsi latihan lifter Rizki Juniansyah dalam satu hari berkurang dari sebelumnya dua kali (pagi dan sore) menjadi hanya satu kali.
Sebanyak 16 atlet yang masuk pelatnas 2024 masih fokus berlatih intensif di Pelatnas Kwini Jakarta.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
Memperingati Hari Ulang Tahun IPSI ke-77, ribuan pendekar pencak silat akan berkumpul dalam Apel Nasional Pendekar Pencak Silat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved