Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERAIH medali emas Olimpiade Oleksandr Usyk akan memanfaatkan kekuatan bintang dari tarung ulangnya melawan petinju Inggris Anthony Joshua untuk menggalang dana bagi negara asalnya Ukraina.
Usyk dan Joshua diperkirakan bertarung akhir tahun ini, meskipun tanggal dan lokasinya belum ditentukan.
Usyk bergabung dengan batalion pertahanan teritorial Kiev setelah Rusia menginvasi negaranya, Februari lalu. Tetapi, beberapa pekan kemudian, dia mendapat izin meninggalkan negara itu dan bersiap menjalani tarung ulang melawan Joshua. Dia tidak mengungkapkan lokasi berikutnya.
Baca juga: Fury Tegaskan tidak Mau Lagi Naik Ring
Dia mengatakan bahwa dia akan menggunakan pertarungan tinju kelas berat melawan Joshua guna menggalang dana untuk Ukraina dengan 2.000 NFT (non-fungible token) yang dirilis melalui Blockasset.co yang diperkirakan bakal menghasilkan lebih dari US$1 juta.
NFT adalah jenis aset kripto yang menggunakan blockchain untuk merekam kepemilikan file digital seperti gambar, video, atau teks.
Dana yang terkumpul akan disumbangkan kepada badan amal pejuang, Usyk Foundation, untuk membantu Ukraina.
"Banyak orang di Ukraina saat ini mencari bantuan," kata Usyk. "Kami kira segera setelah ini dirilis, banyak orang akan benar-benar menerima bantuan ini , yakni orang-orang yang sungguh membutuhkannya."
NFT akan dirilis sebelum pertarungan ini dan dirancang oleh seniman Dosbrak yang sebelumnya bekerja sama dengan mantan juara kelas dua UFC Connor McGregor dan mantan juara kelas berat Mike Tyson.
Petinju kidal itu berada di London dalam rangka promosi ketika invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari.
Usyk terbang ke Warsawa sebelum berkendara sejauh 800 km ke Kiev agar bisa berkumpul dengan keluarganya, karena tidak bisa terbang langsung untuk pulang. (Ant/OL-1)
Joshua akan mempertaruhkan sabuk gelar WBA, IBF, WBO, dan IBO miliknya dalam pertarungan di Stadion Tottenham Hotspur.
Memiliki beban tubuh yang lebih berat dari Usyk, Joshua menilai itu akan menjadi keuntungan baginya jelang pertandingan.
Berada di hadapan 66.267 penonton London, Oleksandr Usyk berhasil merebut gelar juara kelas berat tinju dunia dari tangan Anthony Joshua.
Usyk adalah seorang mantan juara dunia tak terbantahkan di kelas penjelajah dengan mengoleksi empat titel mayor yakni, WBA Super, WBC, IBF, dan WBO.
Usyk menang mutlak atas Joshua untuk merebut gelar tinju kelas berat dunia versi WBA, IBF, dan WBO di Stadion Tottenham Hotspur, London, September lalu.
"Kita butuh pertarungan itu demi dunia tinju. Itu adalah pertarungan yang diinginkan semua orang."
"Apakah saya membutuhkan pertandingan melawan Tyson Fury dalam catatan karir saya? Ya, saya membutuhkannya,"
ANTHONY Joshua mengatakan dirinya dalam kondisi terbaik dan berat badan optimal menjelang duel melawan Oleksandr Usyk di Tottenham Hotspur Stadium, Tottenham, Inggris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved