Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TYSON Fury menegaskan tidak ada uang sebanyak apa pun yang bisa membuatnya kembali naik ring setelah juara tinju kelas berat dunia itu memutuskan pensiun setelah menang atas Dillian Whyte.
Fury mengalahkan Whyte lewat kemenangan TKO di ronde keenam, Sabtu (23/4) untuk mempertahankan rekor tidak terkalahkannya.
Petinju berusia 33 tahun itu kemudian memutuskan gantung sarung tinju pascakemenangan di hadapan 94 ribu orang di Stadion Wembley itu.
Baca juga: Whyte Tuding Kemenangan Fury Ilegal
Namun, ada rumor bahwa Fury bisa kembali naik ring jika diberi kesempatan memenangkan gelar WBA, IBF, dan WBO yang akan diperebitkan oleh juara bertahan Oleksandr Usyk dan Anthony Joshua, yang akan bertanding pada tahun ini.
Fury membantah kabar itu dalam wawancara dengan Piers Morgan di TalkTV, Rabu (27/4).
"Ini adalah fakta sesungguh dan sebenar-benarnya, saya sudah selesai bertinju," tegas Fury.
"Kapan waktu yang tepat? Saat saya bahagia, sehat, otak masih sehat, masih bisa berbicara. Saya memiliki istri yang cantik dan enam orang anak."
"Saya memiliki sabuk juara. Saya memiliki banyak uang. Saya sukses dan terkenal. Untuk apa saya bertanding lagi?"
"Tinju adalah olahraga berbahaya. Anda bisa jatuh dengan hanya satu pukulan dan saya melihat itu pada Sabtu lalu. Hanya karena satu pukulan, Anda bisa tidak bangun lagi."
"Saya pensiun saat saya masih jaya, tidak terkalahkan. Saya adalah orang kedua yang pensiun di kelas berat dalam kondisi tidak terkalahkan."
"Ini bukan masalah uang bagi saya. Bagi banyak orang, semua tentang uang. Saya telah memiliki banyak uang," lanjutnya.
Fury kemudian menambahkan, "Saya telah bertanding selama 10 tahun terakhir di berbagai penjuru dunia. Kapan saya memiliki waktu untuk menjadi seorang ayah, suami, saudara, dan anak. Saya membutuhkan itu."
"Saya hanya ingin keluar saay sendang berjaya. Saya menang KO di hadapan hampir 100 ribu orang di Wembley. Orang-orang tidak akan segera melupakan Gypsy King. Tidak ada uang sebanyak apa pun yang bisa membuat saya kembali naik ring," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Tyson Fury, yang berjuluk Gypsy King itu terakhir kali bertarung pada 21 Desember, ketika ia kalah dari Usyk di Riyadh.
Tyson Fury, 36, kehilangan gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBC usai kalah angka Mei lalu dari Oleksandr Usyk, yang menjadi juara dunia sejati pertama dalam tempo 25 tahun.
Oleksandr Usyk mengalahkan Tyson Fury dengan kemenangan angka untuk menjadi juara dunia sejati pada 18 Mei lalu.
Tyson Fury mengalami kekalahan skor split-decision melawan Oleksandr Usyk, yang membuatnya menjadi juara kelas berat undisputed pertama dengan empat sabuk.
Duel antara Tyson Fury melawan Oleksandr Usyk semula dijadwalkan pada 17 Februari, namun terpaksa ditunda hingga Sabtu (18/5) ini lantaran Fury mengalami cedera mata.
Tyson Fury ingin sekali mengalahkan Olesandr Usyk, yang merupakan memegang gelar juara kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved