Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Djokovic Bisa Pertahankan Gelar di Wimbledon

Basuki Eka Purnama
27/4/2022 10:15
Djokovic Bisa Pertahankan Gelar di Wimbledon
Petenis Serbia Novak Djokovic(AFP/Pedja MILOSAVLJEVIC)

PETENIS yang tidak divaksin tidak dilarang berpartisipasi di Wimbledon. Kebjakan itu membuka jalan bagi Novak Djokovic untuk
mempertahankan gelarnya di turnamen Grand Slam itu, Juni mendatang.

CEO All England Lawn Tennis Club Sally Bolton mengatakan Wimbledon tidak akan mewajibkan vaksinasi covid-19. Dia menambahkan peserta juga tidak diharuskan untuk karantina pada saat kedatangan menjelang turnamen.

"Persyaratan yang ditetapkan tidak termasuk vaksinasi wajib," kata Bolton, Rabu (27/4). "Itu tidak akan menjadi syarat masuk untuk turnamen tahun ini."

Baca juga: Rublev Kecam Larangan Petenis Rusia dan Belarus Ikuti Wimbledon 2022

Wimbledon akan dimulai 27 Juni, ketika Djokovic memiliki kesempatan menjadi juara untuk ketujuh kali nyadi turnamen lapangan rumput itu.

Djokovic berada di Australia dan bahkan berlatih di lapangan setelah dikirim ke hotel detensi imigrasi dalam tarik ulur hukum dengan pejabat tinggi di negara itu.

Petenis Serbia itu akhirnya dipulangkan karena statusnya yang tidak divaksinasi.

Masalah tersebut terjadi di pengadilan ketika pejabat Australia menandai Djokovic karena melanggar karantina sebelum kedatangannya dan menyerahkan dokumen yang tidak akurat untuk menerima pengecualian bermain dalam acara yang berlangsung pada Januari itu.

Djokovic berencana untuk bersaing di Prancis Terbuka dan secara terbuka keberatan dengan larangan Wimbledon terhadap petenis Rusia dan Belarus untuk berkompetisi. Bolton mengatakan keputusan itu dibuat di bawah arahan langsung dari pemerintah Inggris.

Di antara pemain yang dilarang bermain di sektor putra ada peringkat 2 dunia Daniil Medvedev dan peringkat 8 Andrey Rublev.

Keputusan tersebut adalah pertama kalinya setelah Perang Dunia II yang melarang petenis bermain berdasarkan kebangsaan, waktu itu Jerman dan Jepang dilarang berkompetisi.

Djokovic, 34, sedang mengincar gelar juara turnamen major ke-21, dan saat ini berada satu langkah di belakang Rafael Nadal dengan 20 gelar Grand Slam. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya