Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
ELINA Svitolina mengatakan petenis Rusia dan Belarus yang mengecam invasi Moskow ke Ukraina harus diizinkan berpartisipasi di Wimbledon.
Penyelenggara turnamen Grand Slam lapangan rumput itu, Rabu (20/4), mengumumkan petenis Rusia dan Belarus dilarang berkompetisi di turnamen major tersebut pada tahun ini.
Keputusan itu membuat petenis putra peringkat dua dunia Daniil Medvedev dari Rusia dan peringkat keempat putri Aryna Sabalenka dari Belarus tidak bisa tampil di turnamen yang akan digelar 27 Juni-10 Juli.
Baca juga: Djokovic Kritik Keputusan Wimbledpon yang Larang Petenis Rusia dan Belarus Tampil
Petenis peringkat 25 dunia Svitolina, bersama petenis asal Ukraina lainnya memang sempat meminta atlet Rusia dan Belarus dilarang mengikuti kompetisi internasional, namun dia tampaknya melunakkan pendiriannya.
"Kami tidak ingin mereka dilarang sepenuhnya," kata Svitolina, Kamis (21/4).
"Jika para pemain tidak berbicara menentang pemerintah Rusia maka adalah hal yang benar untuk melarang mereka."
"Kami hanya ingin mereka angkat bicara, apakah mereka bersama kami dan seluruh dunia atau pemerintah Rusia. Bagi saya ini poin utamanya."
"Jika mereka tidak memilih, tidak memilih pemerintah itu, maka adil bagi mereka untuk diizinkan bermain dan berkompetisi," lanjut petenis Ukraina itu.
Regulator tenis putra dan putri dunia, ATP dan WTA, mengkritik Wimbledon atas keputusan mereka.
Svitolina, yang masih memiliki teman dan keluarga di Ukraina, mengatakan para petenis Rusia dan Belarus harus berbuat lebih banyak.
Medvedev membuat permohonan untuk perdamaian di Twitter pada Februari, sementara rekan senegaranya Andrey Rublev menulis 'No War Please' di lensa kamera TV saat memenangi kejuaraan di Dubai.
"Saya dapat menghitung dengan satu tangan berapa banyak pemain Rusia dan Belarus yang bertanya kepada saya bagaimana kabar saya, bagaimana keluarga saya, apakah semua orang aman?" kata Svitolina.
"Itulah mengapa saya merasa sedih dengan situasi ini. Secara pribadi beberapa orang seharusnya melakukan lebih dari yang telah mereka lakukan. Ini misterius."
"Keadaan para pemain Rusia dan Belarus sangat menyedihkan. Kami adalah rekan kerja yang bertemu setiap pekan sehingga mengejutkan melihat perubahan ini dan begitu cepat," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
Uni Eropa menyampaikan bahwa dana dalam program Fasilitas Ukraina akan dikurangi dari €4,5 miliar.
SEJUMLAH negara anggota Uni Eropa tengah mengajukan permohonan pinjaman puluhan miliar euro ke Uni guna membeli senjata bagi Ukraina.
Serangan udara Rusia di Ukraina menewaskan sedikitnya 25 orang. Presiden AS Donald Trump beri Rusia tenggat hingga 8 Agustus setujui gencatan senjata.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Para kritikus mengatakan undang-undang baru yang diteken Zelensky melemahkan kewenangan Biro Antikorupsi Nasional (Nabu) dan Kejaksaan Khusus Antikorupsi (Sapo) Ukraina.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved