Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
LANGKAH pasangan ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana terhenti di babak perempat final Korea Masters 2022, usai kalah dalam pertarungan rubber game atas pasangan Jepang Hiroki Okamura/Masayuki Onodera, Jumat (15/4) WIB.
Melakoni pertarungan sengit berdurasi 1 jam 18 menit di Gwangju Yeonju Stadium, Korea Selatan, Fikri/Bagas tak kuasa menahan gempuran lawan dan kalah dengan skor ketat 23-25, 21-19 dan 22-20.
Dalam pertandingan di gim penentuan, sejatinya Fikri/Bagas memiliki peluang untuk merebut kemenangan, di mana mereka berhasil mengejar ketertinggalan menjadi 20-20 setalah sempat tertinggal 18-20.
Baca juga: Bagas/Fikri Tantang Wakil Jepang di Perempat Final Korea Masters
Sayangnya, dua kesalahan sendiri yang dilakukan pasangan juara All England 2022 itu saat kedudukan 20-20, membuat mereka harus mengikhlaskan kemenangan kepada pasangan Jepang.
Adapun dengan tersingkirnya Fikri/Bagas di babak perempat final, dapat dipastikan Indonesia tidak memiliki wakil di babak semifinal Korea Masters 2022. (OL-4)
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyingkirkan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito pada babak 32 besar Malaysia Terbuka 2024, Rabu 910/1)
Yeremia akan dicoba berpasangan dengan Rahmat untuk turnamen Thailand Masters 2024 yang berlangsung 30 Januari mendatang
FINAL BNI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 di sektor ganda putra taruna mempertemukan sesama wakil asal DKI Jakarta.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Fikri mengatakan, mereka terbawa pola permainan lawan dan mengakibatkan sulit mengembangkan permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved