Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PEMBALAP Ferrari Charles Leclerc berhasil meraih posisi pole di balapan pembuka musim Formula 1 2022, Grand Prix Bahrain, setelah jadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi tetapi ia mengaku masih belum puas dengan performanya di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Sabtu (19/3).
Setelah hanya mencatatkan waktu putaran terbaik satu menit 32,640 detik di sesi latihan terakhir, Leclerc melesat saat sesi kualifikasi dan memperbaiki catatan waktunya menjadi satu menit 30,558 detik guna mengungguli juara dunia Max Verstappen berselisih 0,123 detik.
Rekan setim Leclerc, Carlos Sainz, melewatkan kesempatan untuk menegaskan dominasi Ferrari dua grid terdepan yang terakhir kali terjadi pada GP Meksiko 2019 lantaran kalah cepat 0,006 detik dibandingkan Verstappen dan harus puas memulai lomba dari tempat ketiga.
Baca juga: Leclerc Rebut Posisi Pole Balapan Pembuka Musim Formula 1 2022
"Rasanya menyenangkan, dua tahun terakhir sangat sulit bagi tim kami dan kami tahu aturan tahun ini akan menjadi peluang bagi kami," kata Leclerc selepas sesi kualifikasi, Sabtu (19/3).
"Saya sangat senang hari ini setelah sesi kualifikasi yang rumit, tapi saya belum senang dengan cara saya mengemudi," tambah pembalap asal Monako itu.
Ferrari sudah lama paceklik kemenangan balapan Formula 1 sejak terakhir kali di GP Singapura pada 2019, tetapi belakangan digembar-gemborkan oleh para rival menjadi unggulan awal di era baru kompetisi yang menghadirkan aturan anyar radikal demi tontonan yang lebih menarik.
Verstappen, yang tahun lalu mengunci gelar juara dunia pertamanya dalam balapan pemungas musim di Abu Dhabi, sempat jadi yang tercepat di sesi latihan terakhir.
Namun, ia gagal menjaga performanya di saat yang dibutuhkan. Tetapi, pembalap Belanda itu yakin kendaraannya punya kekuatan untuk bersaing di balapan hari Minggu (20/3).
"Tadi situasi yang sedikit tepat dan meleset, kualifikasi kedua sepertinya cukup bagus, lantas kualifikasi ketiga ada ganjalan untuk menciptakan keseimbangan dan menyatukannya," kata Verstappen.
"Tapi, kami memiliki mobil balap yang bagus dan ini adalah awal yang baik untuk balapan besok," imbuhnya.
Prediksi Mercedes yang akan kesulitan mengawali perburuan rekor gelar juara kontstruktor sembilan musim beruntun, yang oleh para rivalnya sempat dianggap sekadar perang urat syarat, tampaknya menjadi kenyataan.
Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton hanya memiliki catatan waktu terbaik berselisih setengah detik dari Leclerc dan memulai dari urutan kelima. Sedangkan, rekan barunya George Russell akan menandai balapan pertamanya sebagai pebalap penuh Mercedes dengan start relatif mengecewakan di tempat kesembilan. (Ant/OL-1)
Duet pembakap McLaren Lando Norris dan Oscar Piastri berada di puncak klasemen Formula 1 usai hasi, apik di GP Bahrain.
Kemenangan di GP Bahrain menjadikan pembalap McLaren Oscar Piastri sebagai pembalap pertama yang meraih lebih dari satu kemenangan di Formula 1 musim 2025.
Norris yang sebelumnya tampil cukup menjanjikan di sesi latihan bebas dan Q1 hingga Q2, harus puas memulai balapan dari urutan keenam.
Russell yang seharusnya akan memulai balapan dari urutan kedua turun satu grid ke posisi ketiga.
Oscar Piastri mencatatkan kemajuan waktu yang terus menurun selama tiga sesi kualifikasi.
Oscar Piastri dan Lando Norris membawa McLaren finis satu-dua dalam sesi latihan GP Bahrain, dengan Piastri mencatat waktu tercepat.
Leclerc mengakui kesalahan perhitungan yang dilakukan berdampak besar.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Norris mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba kali ini dengan catatan 1 menit 31,504 detik.
Lewis Hamilton menilai Charles Leclerc merupakan pembalap yang begitu mengesankan ketika berada di garasi maupun di atas lintasan sirkuit.
Ferrari memiliki susunan pembalap all-star untuk tahun 2025 menyusul keputusan Hamilton untuk bergabung dengan tim Kuda Jingkrak dari Mercedes.
Saat ini, tim Ferarri tengah mematangkan sejumlah pengembangan yang diharapkan mampu meningkatkan kecepatan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved