Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PETENIS nomor satu dunia Daniil Medvedev tersingkir dari Indian Wells Masters 2022, setelah kalah dari petenis Prancis Gael Monfils di babak 32 besar, Selasa (15/3) WIB.
Melakoni pertandingan tiga set selama 2 jam 6 menit, Medvedev harus mengakui ketangguhan Monfils dengan skor kekalahan 6-4, 3-6 dan 1-6. Kemenangan itu berhasil membuat Monfils untuk pertama kalinya mengalahkan petenis peringkat satu dunia sejak 2009 silam.
Kekalahan ini pun membuat Medvedev harus mengakhir kepemimpinannya sebagai petnis nomor satu dunia, di mana pada pekan ini dia harus kehilangan 250 poinnya yang telah kadaluwarsa. Kondisi ini pun membuat Novak Djokovic akan kembali ke puncak peringkat dunia, tiga minggu setelah Medvedev menempati posisi teratas sejak 28 Februari.
"Apakah lebih baik menjadi petenis nomor satu dunia meski hanya dalam waktu sepekan dalam hidup anda atau tidak pernah mencapainya?" kata Medvedev kepada wartawan dalam konferensi persnya usai pertandingan, dikutip dari ATP Selasa (15/3).
"Saya pikir masih lebih baik meraihnya meski hanya sepekan, dibanding tidak pernah menyentuhnya," terang Medvedev.
Meski akan kehilangan posisinya sebagai petenis nomor satu dunia pada pekan depan, namun dengan Novak Djokovic yang belum memiliki jadwal turnamen hingga pekan depan, Medvedev masih memiliki kesempatan untuk meraihnya kembali dengan syarat dia harus mencapai babak semifinal di Miami Terbuka pada pekan depan.
"Nah, sekarang saya tahu saya akan kehilangannya (peringkat satu dunia)," sebut Medvedev.
"Saya masih punya Miami dan akan mencoba untuk mendapatkannya kembali. Biasanya saya selalu merasa sedikit lebih baik dengan pertandingan di Miami dalam hal tenis, jadi saya akan mencoba bermain bagus di sana," imbuhnya.
“Saya pikir itu bisa memberi saya lebih banyak motivasi, saya punya motivasi. Hanya saja, ya, saya tidak menemukan tenis terbaik saya di sini," terangnya.
Dapat diketahui, Medvedev sebelumnya menggeser posisi Djokovic di puncak peringkat setelah tampil cukup menjanjikan di awal musim 2022, Petenis Rusia itu maju ke final Australia Terbuka dan semifinal di Acapulco. Dalam kedua pertandingan itu dia jatuh di tangan Rafael Nadal yang melakukan kemenangan comeback.
Medvedev baru menyadari bahwa konsistensi adalah hal penting untuk bisa setara dengan petenis 'Big Three' Nadal, Djokovic, dan Roger Federer yang tampil memukai selama dua dekade terakhir, dan dia pun berharap dapat terus meningkatkan permainannya untuk mencapai hasil terbaik.
"Saya selalu mengatakan, ketika saya memainkan tenis terbaik saya, sangat sulit untuk mengalahkan saya,” kata Medvedev.
“Tapi bagian terberat dari tenis adalah untuk terus konsisten dengan permainan terbaik dari waktu ke waktu. Di situlah saya merasa bahwa gelar 'Big Three' tidak berarti apa-apa, karena apa pun kondisinya, apa pun permukaannya, mereka selalu berusaha memenangkan banyak turnamen atau memenangkan beberapa pertandingan gila. Ya, saya harus berusaha untuk melakukan yang lebih baik.” tukasnya. (ATP/OL-13)
Baca Juga: Masuk ke 16 Besar Indian Wells, Nadal Catat Kemenangan ke-400 ATP Masters
Hari ini, Jakarta mengalami penurunan kualitas udara yang signifikan dengan AQI mencapai 166, menempatkannya sebagai kota dengan kualitas udara terburuk ketiga di dunia.
Ceoworld Magazine, merilis daftar 10 sekolah fashion terbaik di dunia tahun 2024. Seluruhnya berasal dari berbagai negara yang terkenal soal bisnis fashionnya yang telah mapan.
Pencapaian ini menjadikan Sampoerna University masuk dalam dua besar universitas swasta dari 10 besar jajaran universitas terkemuka di Indonesia.
Pada tingkat Asia, Binus Business School berada di posisi ke-36, naik satu peringkat daripada QS Global MBA Rankings 2023 yakni posisi ke-37.
UNIVERSITAS Sebelas Maret (UNS) untuk ketiga kalinya berhasil masuk ke dalam pemeringkatan Times Higher Education (THE) World University Rankings (WUR) pada rilis terbaru THE WUR 2024
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Carlos Alcaraz tampil gemilang saar menang 6-2, 6-3, dan 6-3 setelah 1 jam 39 menit untuk mengalahkan Cameron Norrie di perempat final Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved