Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
JELANG gelaran Moto-GP di Pertamina Mandalika Internasional Sirkuit, Lombok, NTB, akhir pekan depan, Juara Moto-GP 6 kali Marc Marquez percaya diri RC213V akan tampil gemilang.
Marquez menilai tunggangannya musim ini jauh berbeda jika dibandingkan musim sebelumnya, terlebih RC213V juga telah membuktikan dengan tampil kompetitif dalam tes pramusim Februari lalu di Mandalika.
"Ini benar-benar berbeda (Motor), tetapi tanpa ragu, kami akan terus bekerja untuk beradaptasi. Ini tantangan baru," tutur Marquez dikutip dari Crash, Minggu (13/3).
Seperti diketahui pada tes pramusim bulan Februari lalu, RC213V tampil impresif lewat pembalap Repsol Honda Pol Espargaro dengan meraih lap tercepat pada tes hari pertama dan ketiga.
Baca juga: Verstappen Lebih Fokus pada Pengguna Ban untuk GP Bahrain
Lebih lanjut, Marquez juga mengatakan Sirkuit Mandalika merupakan tempat yang cocok untuk dirinya lebih memahami tunggangannya.
"Kami menemukan hal berbeda dengan motor baru ini, dan sejak saya memulai tes pertama kami meningkat, terutama di Mandalika," sebut Marquez.
"Mandalika akan lebih baik. Lebih baik dalam hal hasil saya tidak tahu, tetapi akan lebih mudah untuk memahami hal-hal, karena Anda dapat bekerja di sesi pagi dan sore," terangnya.
Jika berkaca pada seri balapan pembuka di Qatar akhir pekan lalu, Marquez tampil cukup gemilang di mana dia finis di P5 dengan catatan waktu 42 menit 17 detik dalam 22 laps.
Saat ditanya terkait apakah dirinya memiliki tekanan untuk Moto-GP 2022, terlebih dia sempat absen cukup lama pada 2020 lalu akibat cedera lengan tangan kanannya dan juga sempat mengalami masalah pada pengelihatannya pada 2021 lalu. Marquez menyatakan tekanan itu selalu ada.
"Tekanan selalu ada karena tujuan saya adalah berjuang untuk Kejuaraan Dunia. Saya pikir konsistensi akan menjadi kunci tahun ini," tukasnya. (Rif/Crash/OL-09)
JUARA dunia delapan kali Marc Marquez masih berambisi dalam perebutan gelar juara dunia Moto-GP pada musim 2025.
Kabar berpisahnya Repsol dengan Honda mencuat setelah GP San Marino pada Minggu (8/9) di mana tidak ada Repsol Honda di grid.
Luca Marini gagal melakukan peningkatan besar di atas RC213V yang kurang kompetitif dibandingkan dengan para rivalnya.
Setelah tiga musim bersama Ducati, Luca Marini akan mengendarai RC213V dan memulai proses untuk membawa Honda kembali ke puncak klasemen.
LUCA Marini memuji Honda yang telah mengembangkan motor dengan mempertimbangkan masukan darinya. Tetapi ia memperingatkan bahwa Ducati masih jauh dari harapan.
PEMBALAP Marc Marquez mengakui masih melakukan adaptasi dengan motornya dan para staf di Gresini Ducati.
Dengan kemenangan tersebut, Marquez berhasil mencatatkan kemenangan ketujuh secara beruntun musim ini.
Fabio Quartararo (Yamaha) gagal mengerem tepat waktu sehingga motornya meluncur tak terkendali ke arah rombongan, termasuk Marquez
Musim ini, Marc Marquez menunjukkan dominasi luar biasa dengan memenangi 9 dari 13 balapan utama dan 12 balapan terakhir secara beruntun, termasuk Sprint Race.
MARC Marquez mengaku sempat merasakan ancaman dari Fermin Aldeguer pada putaran akhir MotoGP Austria.
Pada tujuh kali balapan GP Austria sebelumnya, Marc Marquez selalu gagal finis terdepan pada balapan utama di Spielberg.
Tambahan poin penuh membuat Marc Marquez kini mengoleksi 418 poin, unggul 142 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua klasemen MotoGP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved