Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERJALANAN mengejutkan Dayana Yastremska untuk mencapai final Lyon Terbuka berakhir dengan kekalahan, Minggu (6/3). Meski begitu, petenis Ukraina itu menyatakan akan menyumbangkan hadiah uang yang diperolehnya untuk membantu negaranya yang diinvasi Rusia sejak 10 hari lalu.
Yastremska, yang memenangi tiga gelar WTA, melarikan diri dari Ukraina bersama adik perempuannya atas bantuan orangtua mereka, hanya beberapa hari setelah invasi dimulai, 24 Februari lalu.
Dia mengaku menghabiskan dua malam di tempat parkir bawah tanah sebelum melarikan diri.
Baca juga: Yastremska Persembahkan Kemenangan untuk Ukraina
Petenis berusia 21 tahun itu merebut set pertama dari Zhang Shuai sebelum kalah 3-6, 6-3, dan 6-4 dari sang unggulan kedelapan, yang bangkit setelah ketinggalan 2-4 pada set penentuan untuk menjuarai turnamen tersebut.
"Hadiah uang yang saya peroleh di sini akan saya berikan kepada Yayasan Ukraina guna membantu Ukraina," kata Yastremska, yang mengalungkan bendera negaranya saat penyerahan trofi.
"Jika orang Ukraina menonton saya, saya ingin bilang, "Kalian tangguh sekali. Kalian punya semangat yang luar biasa dan saya berusaha berjuang demi Ukraina"."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang mendukung Ukraina," pungkas dia.
Rusia menyebut invasinya ke Ukraina sebagai 'operasi khusus'. (Ant/OL-1)
Petenis berusia 21 tahun itu masuk ke lapangan dengan bendera Ukraina di atas bahunya sebelum meraih kmenangan 6-2 dan 6-3 atas petenis Spanyol Cristian Bucsa.
Selepas pertandingan, Yastremska mengisahkan bagaimana dia terbangun oleh suara ledakan saat Rusia menginvasi Ukraina, pekan lalu.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Para kritikus mengatakan undang-undang baru yang diteken Zelensky melemahkan kewenangan Biro Antikorupsi Nasional (Nabu) dan Kejaksaan Khusus Antikorupsi (Sapo) Ukraina.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved