Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PETENIS Rusia dan Belarus masih diizinkan bertanding di turnamen ATP dan WTA serta Grand Slam. Hal itu diungkapkan oleh otoritas tenis dunia, Selasa (1/3).
Pernyataan bersama yang dirilis ATP, WTA, ITF, dan penyelenggara empat turnamen Grand Slam menyatakan petenis Rusia dan Belarus masih bisa bertanding di turnamen resmi meski 'Negeri Beruang Merah' itu melancarkan invasi ke Ukraina.
Namun, mereka tidak diizinkan bertanding dengan membawa nama Rusia dan Belarus.
Baca juga: Petenis Ukraina Tolak Pertandingan Melawan Petenis Rusia di Monterrey Open
ITF telah menskors kedua negara dari kompetisi tenis beregu, Piala Davis dan Piala Billie Jean King.
Selain itu, turnamen ATP dan WTA yang seharusnya digelar di Rusia telah dibatalkan.
Komite Olimpiade Internasional (IOC), Senin (28/2), telah menyerukan federasi olahraga untuk tidak melibatkan atlet dari Rusia dan Belarus di laga internasional.
FIFA dan UEFA menyusul langkah IOC dengan menskors Rusia dari turnamen sepak bola internasional begitu juga dengan World Athletic dan Asosiasi Balap Sepeda Dunia (UCI) melakukan hal serupa.
Keputusan ATP, WTA, dan ITF itu berarti petenis nomor satu dunia Daniil Medvedev masih bisa terus bertanding.
Medvedev merupakan petenis putra pertama sejak 2004 yang menjadi petenis nomor satu dnia selain Novak Djokovic, Rafael Nadal, Roger Federer, dan Andy Murray.
Adapun tiga petenis putri di daftar 20 dunia berasal dari Belarus dan Rusia. Mereka adalah Aryna Sabalenka dan Victoria Azarenka (Belarus) dan Anastasia Pavlyuchenkova (Rusia).
Medvedev merupakan salah satu dari petenis Rusia dan Belarus yang menyerukan perdamaian lewat media sosial.
"Saya mengharapkan perdamaian di dunia dan damai antarbanga," unggahnya pada Minggu (27/2).
Petenis peringkat enam dunia Andrey Rublev menuliskan 'No war please' di kamera pertandingan saat tampil di Dubai, pekan lalu.
"Saya telah membela Rusia seumur hidup saya. Itu adalah rumah dan negara saya. Namun, saat ini, saya ketakutan," ujar Pavlyuchenkova di media sosial.
"Saya hanyalah atlet yang bermain tenis. Saya bukan poliisi, bukan figur publik. Saya tidak punya pengalaman soal ini. Saya hanya bisa menyatakan tidak sepakat dengan keptuusan yang diambil. Hentika kekerasan, hentikan perang," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
RATUSAN pesawat nirawak dan rudal yang diluncurkan dari berbagai arah menghantam Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Rabu (9/7) malam hingga kemarin.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Donald Trump mengatakan AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
Para atlet itu dapat lolos ke Olimpiade dengan melewati pemeriksaan ganda, yang pertama dilakukan oleh federasi olahraga internasional terkait, kemudian oleh IOC.
Atlet Individu Netral (AINs) dari kedua negara tidak akan ambil bagian dalam parade delegasi dan tim di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 karena mereka mewakili diri sendiri.
Aryna Sabalenka berusaha mencetak sejarah dengan mempertahankan gelar Australian Open saat bertemu dengan "Queen Wen" Zheng Qinwen dari Tiongkok.
Atlet dari Rusia dan Belarus telah menghadapi sanksi dari banyak cabang olahraga sejak Moskow melancarkan serangan ke Ukraina, Februari 2022.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah memperingatkan Israel dan sekutunya agar tidak melancarkan serangan terhadap Iran.
Pemimpin oposisi Belarus Svetlana Tikhanovskaya mengajak pemimpin dunia tidak mengabaikan negaranya dan tidak menjadikannya sebagai hadiah penghiburan bagi Putin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved