Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UTUT Adianto kembali terpilih menjadi ketua umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi). Dia akan memimpin untuk periode 2022-2026.
Ditunjuknya lagi Utut sebagia ketua umum dipastikan setelah dirinya secara aklmasi terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) Percasi XXIX di Hotel Century Park, Jakarta, Sabtu (26/2).
Pria dengan predikat grandmaster (GM) itu kemudian diharuskan untuk menyusun kepengurusan Percasi yang baru selambat-lambatnya 30 hari setelah Munas.
Sesuai Surat Keputusan bernomor 07/Munas-Percasi-XXIX/II/2022 tentang Penetapan Tim Formatur PB PERCASI Masa Bakti 2022-2026, Utut saat menyusun formatur, dibantu oleh Rusdi Taher (unsur Percasi), Ihsanuddin (Pengprov Percasi Aceh), Edwin Huwae (Pengprov Percasi Maluku) dan Pandapotan Sinaga (Pengprov Percasi DKI Jakarta).
Sementara Utut, usai terpilih mengatakan sangat bersyukur karena bisa kembali dipercaya untuk memimpin Percasi. Dia juga gembira karena Munas Percasi bisa berjalan tanpa hambatan.
"Makin menunjukkan orang catur siap bekerja, tanpa ribut. Tradisi yang baik ini harus dijunjung terus sampai generasi berikutnya," kata Utut.
Utut pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan khususnya kepada para Pengprov yang terus berkomitmen untuk membina catur di daerahnya masing-masing.
Baca juga: Percasi telah Tingkatkan Prestasi Olahraga Catur Nasional di Pentas Dunia
Utut berjanji dalam masa kepemimpinannya 5 tahun ke depan, dirinya akan mengunjungi semua Pengprov Percasi untuk memberikan bantuan papan catur. Rencananya dia juga akan selalu membawa pecatur-pecatur terbaik di Indonesia dalam kunjungan ke berbagai daerah.
"Saya akan bawa GM Susanto Megaranto, MI Irene Kharisma Sukandar, MI Medina Warda Aulia dan para pecatur terbaik lainnya. Mereka akan berbagi ilmu kepada para pecatur-pecatur di daerah, sehingga kualitas permainannya akan semakin meningkat," ujar Utut.
Utut mengaku memiliki impian untuk mewujudkan cita-cita besar para pecatur di seluruh Indonesia menjadi pecatur andal yang mampu bersaing di tingkat dunia.
"Impian saya. Indonesia isinya orang-orang pintar. Di kejurnas catur yunior ratusan pecatur muda yang pintar. Saya merasa berdosa jika tidak bisa mewujudkan mimpi mereka. Tentunya ini juga menjadi impian kita semua," kata Utut.
Sementara itu, di sela-sela Munas sempat terjadi persaingan untuk menjadi tuan rumah Kejurnas Catur 2023. Salah satu yang menyatakan keseriusannya untuk jadi penyelenggara ialah Pengprov Percasi Gorontalo. Ketua Umum Pengprov Gorontalo Syafrin Syaifi pun telah menyampaikan cita-cita itu di sela-sela Munas.
“Kami sudah mengantongi dukungan dari DPRD Provinsi Gorontalo terkait rencana menjadi calon tuan rumah Kejurnas Catur 2023. Intinya kami siap melayani para peserta Kejurnas Catur 2023 sepenuh hati,” kata Syafrin.
Namun, Gorontalo bukan lah satu-satunya Pengprov yang berambisi untuk menggelar ajang tersebut. Sulawesi Utara dan Kalimantan Utara juga rupanya memiliki keinginan yang sama. (R-3)
Momentum Munas kali ini terasa istimewa karena bertepatan dengan peringatan 25 tahun berdirinya Apkasi.
Apeksi merupakan wadah strategis dalam memperkuat posisi pemerintah kota dalam pengambilan kebijakan nasional.
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar berharap Munas VII IKA PMII berlangsung dengan lancar dan sukses.
Peserta menginginkan suasana sejuk, damai, dan bersahabat ini terus tercipta selama munas berlangsung.
Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid meminta para anggota Dekopin untuk tetap tenang dan tidak melakukan gerakan atau langkah apapun menyusul adanya Munas Rekonsiliasi 2024
Penerimaan usulan bakal calon ketua umum memunculkan dua calon ketua umum. Namun yang memenuhi syarat untuk menjadi bakal calon ketua umum hanya Jusuf Kalla.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Kurang olahraga bukan cuma bikin badan lemas, tapi juga memicu penyakit serius, gangguan psikologis, dan penurunan kualitas hidup. Cukup olahraga ringan 30 menit per hari
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025.
Banyak tempat olahraga yang digunakan masyarakat menengah ke bawah sehingga omzet yang didapatkan juga terbilang rendah.
Asisten profesor peneliti di Universitas Politeknik Hong Kong, menyebut jika kita memilih berolahraga di pagi hari, sebelum makan, berpotensi menurunkan berat badan lebih banyak
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved