Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Percasi telah Tingkatkan Prestasi Olahraga Catur Nasional di Pentas Dunia

Budi Ernanto
26/2/2022 01:05
Percasi telah Tingkatkan Prestasi Olahraga Catur Nasional di Pentas Dunia
Menpora Zainudin Amali membuka musyawarah nasional Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi).(DOK IST)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membuka musyawarah nasional Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) XXIX di Hotel Century Park, Jakarta, Jumat (11/2).

Amali mengatakan Percasi telah banyak berkontribusi besar dalam mengangkat prestasi olahraga catur Indonesia di pentas internasional. Dia berharap regenerasi atlet tetap terjaga.

"Saya datang untuk membuka Munas Percasi 2022. Tentunya, saya mendapat undangan dari Ketua Umum PB Percasi Grand Master (GM) Utut Adianto," ujar Zainudin dalam sambutannya.

Menurut Zainudin, pecatur Indonesia banyak menyumbang prestasi baik di ajang regional maupun internasional. Namun, harus diakui bahwa memang belum terekspos secara maksimal. "Semoga dengan kehadiran saya olahraga catur di sini makin terekspos dan makin banyak atlet muda yang nanti lahir," sambung dia.

Dalam kesempatan itu Zainudin juga mengapresiasi Utut yang bersedia kembali maju sebagai ketua umum Percasi periode 2022-2025. Dia menilai, Utut telah banyak andil dalam meningkatkan prestasi catur Indonesia.

"GM Utut Adianto ini tak pernah lelah, tak pernah mengeluh, tak pernah minta, tetapi terus berprestasi. Pemerintah tentunya mengapresiasi dan terus mendukung penuh Percasi," kata Menpora.

Baca juga: Bidak Catur Kuno Bergaya Arab Ditemukan di Norwegia

Dalam Munas Percasi kali ini, agenda utamanya adalah pemilihan ketua umum periode 2022- 2025. Setelah masa pendaftaran selesai, Utut menjadi satu-satunya kandidat.

Utut sendiri dalam sambutannya mengatakan perjalanan pembinaan catur nasional di tengah prestasi yang ditorehkan para pecatur bukanlah pekerjaaan mudah karena Percasi selalu mengalami kendala dalam pendanaan untuk meningkatkan kualitas para atlet.

Diakui Utut, semangat gotong royong masyarakat catur sangat terasa untuk mengiringi perjalanan catur dan diharapkan pemerintah melalui Kemenpora bisa lebih maksimal memberi perhatian khusus kepada cabang olahraga khususnya catur.

Lebih lanjut, selama empat tahun dipimpin Utut pada periode 2017-2021, Percasi telah menorehkan banyak prestasi, antara lain untuk kali pertama cabang catur menjadi juara umum pada SEA Games 2019.

Pada masa kepengurusan 2017-2021 ini juga untuk pertama kalinya pecatur Indonesia mengawinkan gelar juara Zona 3.3 Asia Timur 2019 melalui GM Susanto Megaranto di kategori umum dan IM Medina Warda Aulia di kategori putri.

Pada tahun sebelumnya, IM Novendra Priasmoro menjadi juara Asia Junior 2018 dan Ummi Fisabilillah menjadi Juara Asia Timur Junior Putri 2019. Novendra pada awal 2020 juga menjadi GM baru Indonesia yang ke-8.

Prestasi yang paling baru adalah keberhasilan empat pecatur Indonesia lolos ke Piala Dunia Catur Sochi 2021 yakni Susanto, IM Mohamad Ervan, IM Irene Kharisma Sukandar dan Medina. Susanto, Irene, dan Medina bahkan berhasil menyamai rekor Utut, yakni lolos hingga putaran kedua. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya