Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KOMITE Olimpiade Indonesia mematangkan persiapan SEA Games Vietnam. Multi event olahraga se-Asia Tenggara edisi ke-31 itu menjadi tantangan dalam hal anggaran setelah tuan rumah menunda waktu pelaksanaan dari 2021 ke 2022.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan SEA Games Vietnam menjadikan pihaknya berupaya mencari solusi terbaik terkait persoalan itu. Sebab, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebenarnya memfokuskan anggaran persiapan dan keberangkatan SEA Games ke-31 dalam Pagu Anggaran 2021.
“Situasinya tak mudah karena di luar perencanaan awal. Kami berkomunikasi dengan Kemenpora dan menjelaskan SEA Games Vietnam jadi terlaksana 2022. Kami berdiskusi dan menyampaikan partisipasi Indonesia dibutuhkan karena tak sebatas sasaran antara (menuju Asian Games), tetapi juga bentuk support kepada Vietnam. Kemenpora setuju, tetapi dengan anggaran sangat terbatas,” kata Okto sapaan karibnya dalam keterangan resmi, Jumat (25/2).
Penyelenggaraan SEA Games Vietnam baru diputuskan South East Asian Games Federation (SEAGF) lewat diskusi panjang sejak pertengahan 2021. Namun, kepastian penyelenggaraanya baru ditetapkan di SEAGF Meeting yang digelar virtual pada 8 Desember.
Dalam rapat yang dipimpin COO SEAGF Dato Seri Chaiyapak Siriwatbaru itu diputuskan SEA Games Vietnam ke-31 jadi dilaksanakan pada 12-23 Mei 2022 dengan mempertandingkan 526 nomor pertandingan dari 40 cabang olahraga. Sebelumnya, tuan rumah meminta agenda yang seharusnya bergulir 21 November-2 Desember ditunda karena tingginya kasus Covid-19 dan ketidaksiapan venue.
Baca juga : Valentino Rossi Pamerkan Motor Tim VR46 untuk MotoGP 2022
Keputusan tersebut memengaruhi Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) 2022 Kemenpora. Sebagai informasi, Komisi X DPR RI telah menyetujui pagu definitif Kemenpora RI Tahun Anggaran 2022 sejak September 2021, di mana fokus Kemenpora adalah Asian Games 2022 Hangzhou.
“Kami mengapresiasi Kemenpora yang memilih tetap berpartisipasi di SEA Games, meski dalam pos anggaran yang terbatas. Situasi ini perlu dipahami bersama. Termasuk kami yang akhirnya terpaksa membatasi kuota cabor dan atlet,” kata Okto.
Meski demikian penetapan cabor dan atlet yang dibiayai menggunakan APBN tetap diputuskan Kemenpora. Okto mengatakan pihaknya melalui Komisi Sport and Development hanya memberikan rekomendasi berupa klaster cabor potensi medali ke Kemenpora.
Materi tersebut dirangkum berdasarkan hasil diskusi serta analisis kompreherensif yang dilakukan Komisi Sport and Development dengan federasi nasional yang dilakukan sejak akhir tahun lalu.
“Keputusan cabor dan atlet mana yang dibayai APBN tetap ada di Kemenpora. Jika tidak terpilih, Komite Olimpiade Indonesia membuka pintu bagi cabor yang ingin membiayai atletnya secara mandiri di SEA Games Vietnam. Jika berhasil membuktikan prestasinya, kami pikir dapat menjadi pertimbangan Kemenpora dalam memberikan tambahan anggaran pelatnas untuk cabor tersebut pada APBN 2023 karna tahun depan kita juga akan menghadapi SEA Games ke-32 di Kamboja,” kata Okto. (OL-7)
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Pelatih Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Marcos Sugiyama mengaku tidak peduli dengan Timnas Voli Putri U-21 Vietnam yang terbukti melakukan kecurangan dan didiskualifikasi.
Hukuman itu diberikan karena Vietnam terbukti menggunakan dua pemain berjenis kelamin pria.
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Aksi Kim memperlambat tempo permainan sekaligus memengaruhi mental para pemain Indonesia.
POTTI akan menyusun program pembinaan yang terukur, mengembangkan kompetisi nasional yang berjenjang, dan memperluas partisipasi tarik tambang.
Bayu juga menegaskan dirinya siap bekerja sama erat dengan Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, untuk merumuskan langkah-langkah strategis menjelang SEA Games.
Enam federasi penerima ditentukan melalui undian yang dilakukan dalam Rapat Anggota Tahunan KOI pada April lalu.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
KOI membuka ruang seluas-luasnya bagi cabang olahraga nasional untuk menjadi bagian dari keluarga besar KOI.
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved