Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ALEXANDER Bublik mengejutkan ungguan teratas, yang juga peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Alexander Zverev, untuk meraih gelar ATP pertamanya di Montpellier, Minggu (6/2).
Petenis Rusia kelahiran Kazakhstan itu sukses mengalahkan lawnanya, yang merupakan peringkat ketiga dunia asal Jerman, dengan skor 6-4 dan 6-3.
Kemenangan petenis berusia 24 tahun itu dipastikan peringkat dunianya akan melonjak dari posisi 35, yang ditempatinya saat ini.
Baca juga: Nadal Tegaskan belum Puas dengan 21 Gelar Grand Slam
Sebelum menjadi juara di Montpellier, Bublik selalu kalah di empat laga final yang dimainkannya di Newport dan Chengdu pada 2019 serta Singapura dan Antalya pada tahun lalu.
"Saya sebelumnya kalah di empat laga final dan akhirnya di final kelima saya bisa menang melawan pemain hebat seperti Sascha," ujar Bublik.
"Rasanya luar biasa. Seluruh permainan saya berjalan dengan sempurna. Saya melepaskan servis yang bagus, pengembalian saya juga bagus, dan saya juga beruntung," lanjutnya. (AFP/OL-1)
KAREN Khachanov memastikan tempat di partai puncak ATP Toronto Masters 2025.
Zverev mencatat kemenangan ke-40 musim ini. Ia terakhir kali mencapai semifinal di Toronto pada 2017.
Dalam pertarungan antara mantan juara Kanada Terbuka, Alexander Zverev mengakhiri upaya Alexei Popyrin untuk mengulang kemenangan.
Alexander Zverev, yang kini memiliki catatan 37-14 musim ini, tersebut adalah pria pertama yang lahir pada 1990 atau setelahnya yang mencatatkan 500 kemenangan di level tur.
PETENIS peringkat tiga dunia Alexander Zverev mengawali kiprahnya di ATP Masters Toronto dengan kemenangan setelah sebulan absen dari lapangan.
PETENIS Jerman Alexander Zverev mengaku tengah bergelut dengan masalah mental usai mengalami kekalahan mengejutkan di babak pertama Wimbledon 2025.
Rublev bersikeras dirinya berbicara dalam bahasa Inggris dan tidak menggunakan kata-kata kasar. Meski begitu, petenis berusia 26 tahun itu tetap didiskualifikasi.
Petenis Austria itu mengalahkan Bublik 6-3, 6-2, dan 6-4 untuk memutus rangkaian tujuh kekalahan beruntun di turmanen Grand Slam.
Bublik menang 6-3, 3-6, dan 6-3 di turnamen pemanasan Wimbledon di Jerman itu.
Di laga final, Bublik akan berhadapan dengan pemenang laga antara petenis Spanyol Roberto Bautista Agut dan petenis Rusia Andrey Rublev.
Sebelum mengalahkan Bublik di laga final, Sonego menumbangkan juara bertahan dan peringkat 10 dunia Hubert Hurkacz 7-6 (7/5) dan 6-4 di babak semifinal.
Wawrinka kalah di putaran pertama dari petenis Kazakhstan Alexander Bublik dengan skor 6-3, 5-7, dan 2-6.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved