Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
RAFAEL Nadal, Rabu (2/2), mengatakan diirnya belum puas dengan raihan 21 gelar Grand Slam setelah dia mencetak sejarah dengan menjadi juara di Australia Terbuka 2022.
Nadal menjadi juara di Melbourne setelah secara mengagumkan bangkit dari ketertinggalan dua set untuk mengalahkan Daniil Medvedev di laga final.
Gelar Australia Terbuka itu mengantarkan petenis berusia 35 tahun itu sebagai petenis putra peraih gelar Grand Slam terbanyak melewati Roger Federer dan Novak Djokovic, yang sama-sama mengantiongi 20 gelar Grand Slam.
Baca juga: Enam Petenis Raih Nominasi Penghargaan Laureus
Federer absen di Australia Terbuka 2022 karena cedera sementara Djokovic dideportasi karena melanggar aturan vaksinasi covid-19 Australia.
Nadal berpeluang memperlebar jarak dengan memenangkan gelar Grand Slam untuk ke-22 kalinya di ajang Prancis Tebruka, Juni mendatang, tempat dia memegang rekor dengan 13 gelar.
"Saya tidak tahu berapa jumlah gelar grand slam yang akan saya menangkan," kata Nadal dalam konfernesi pers di akademi miliknya di Mallorca.
"Beberapa waktu lalu, saya sudah cukup puas masih bisa bermain tenis."
"Saya ingin menjadi yang terhebat dari kami bertiga (Nadal, Federer dan Djokovic). Namun, saya tidak terobsesi dengan hal itu. Bagi saya, 21 gelar tidaklah cukup. Namun, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan," lanjutnya.
Nadal sempat tidak yakin bisa bermain tenis lagi setelah dihantui cedera kaki pada tahun lalu. Cedera itu membuat Nadal hanya bisa tampil di satu turnamen dalam tempo 7 bulan pada 2021.
Karenanya, petenis Spanyol itu mengatakan akan memutuskan apakah akan tampil atau tidak di Acapulco pada bulan ini meski menegaskan ingin tampil di Indian Wells pada Maret mendatang.
"Saya masih merasa sakit saat bermain. Namun, permainan saya sudah jauh lebih baik ketimbang empat pekan lalu dan itu membuat saya semakin bersemangat," tegas Nadal. (AFP/OL-1)
Rafael Nadal membungkuk untuk terakhir kali di lapangan Philippe-Chatrier, tempat petenis Spanyol itu memenangkan gelar Prancis Terbuka sebanyak 14 kali.
Ruang tersebut berisi 14 Coupe des Mousquetaires milik petenis Spanyol itu serta raket dan bandana Nike yang digunakan Rafael Nadal untuk bermain di Prancis Terbuka.
Rafael Nadal memenangi 92 gelar dan meraih 1.080 kemenangan pertandingan tingkat tur dalam kariernya yang gemilang, menurut Indeks Menang/Kalah ATP.
Kejuaraan balap perahu listrik E1 menarik perhatian dunia dengan deretan pemilik timnya yang terdiri dari bintang olahraga dan hiburan seperti Will Smith, Tom Brady, dan Rafael Nadal.
Rafael Nadal mengakhiri kariernya sebagai petenis profesional pada November, saat membela negaranya di ajang Piala Davis.
Novak Djokovic, peraih 24 gelar Grand Slam, mengungkapkan hubungan "naik turun" dengan sesama bintang tenis, Roger Federer dan Rafael Nadal.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Petenis Jannik Sinner melanjutkan performa yang gemilangnya. Dia menaklukkan Novak Djokovic dengan skor 6-4, 7-5, 7-6(3) pada semifinal di Paris Jumat (6/6) waktu setempat.
Lorenzo Musetti memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan akibat cedera.
Alcaraz memastikan tempat di semifinal di Paris untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Ruud berhasil mengalahkan Jack Draper 7-5 3-6 6-4 di ibukota Spanyol pada hari Minggu (4/5) waktu setempat untuk menjadi petenis Norwegia pertama yang meraih gelar Masters 1000.
Zverev menjadi runner-up di Roland Garros tahun lalu setelah kalah dari Carlos Alcaraz dalam pertarungan lima set.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved