Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Nadal Mengaku tidak Pikirkan Rekor Gelar Grand Slam

Basuki Eka Purnama
27/1/2022 09:15
Nadal Mengaku tidak Pikirkan Rekor Gelar Grand Slam
Petenis Spanyol Rafael Nadal(AFP/Aaron FRANCIS )

RAFAEL Nadal mengaku tidak akan menyesal jika dia gagal merengkuh gelar Grand Slam saat semakin dekat dengan rekor Grand Slam ke-21 di Australia Terbuka.

Petenis hebat asal Spanyol itu selamat dalam pertarungan lima set melawan petenis Kanada Denis Shapovalov di Rod Laver Arena, Selasa (25/1), untuk mencapai semifinal ketujuh di Melbourne.

Sementara itu, Novak Djokovic dideportasi sebelum turnamen dan Roger Federer belum pulih dari operasi lutut, Nadal memiliki kesempatan yang lebih untuk meraih rekor sepanjang masa. Namun, dia mengatakan tidak masalah baginya jika hal itu tidak terjadi.

Baca juga: Kyrgios Sebut Sorotan terhadap Big Three Rugikan Tenis

"Saya tidak berharap apa pun. Saya hanya terus berjalan," kata Nadal. "Mengenai apa yang bisa terjadi di masa depan, sejujurnya saya tidak terlalu peduli."

"Saya tidak akan frustrasi jika Novak atau Roger mengakhiri karier dengan memenangkan lebih banyak gelar Grand Slam daripada saya."

"Maksud saya, mari nikmati situasi yang kami lakukan, masing-masing dari kami, kami melakukan hal-hal yang sangat istimewa dalam olahraga kami," lanjutnya.

Dari khawatir kariernya dalam bahaya beberapa bulan lalu saat dia berjuang untuk pulih dari masalah kaki, kini, Nadal akan bertanding di semifinal Grand Slam ke-36, Jumat (28/1).

Istirahat satu hari ekstra menjadi berkah besar bagi petenis berusia 35 tahun itu setelah bekerja keras selama empat jam lebih melawan unggulan ke-14 Shapovalov.

Shapovalov bangkit dari ketertinggalan dua set untuk membawa pertandingan ke set penentuan kelima. Nadal mengatakan hal itu adalah 'sedikit keajaiban' bahwa dia berhasil mengatakan petenis berusia 22 tahun itu.

"Saya hancur, jujur, secara fisik," kata Nadal, yang mengambil timeout medis di luar lapangan setelah Shapovalov merebut set keempat.

"Tetapi, servis saya bekerja dengan baik, dan bagi saya, setiap pertandingan yang saya menangi dengan servis saya adalah sebuah kemenangan."

"Tentu saja di awal set kelima, saya sangat khawatir. Tetapi lebih dari (itu), saya pikir akan sangat sulit untuk memenangi pertandingan itu."

"Tapi di sinilah saya... Ini berita yang luar biasa, bukan?" pungkasnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik