Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PETENIS Spanyol unggulan ketiga Garbine Muguruza mengungkapkan kemenangannya di putaran pertama Australia Terbuka 2022, Selasa (18/1), turut dipengaruhi kehadiran penonton yang menyemangatinya.
Saat menghadapi Clara Burel di Rod Laver Arena, Melbourne, Muguruza begitu senang karena akhirnya bisa menikmati pertandingannya karena penonton menjadi saksi kemenangan 6-3 dan 6-4 atas petenis Prancis itu.
"Saya tidak pernah kehilangan motivasi. Memang selalu ada pasang surut sebagai seorang atlet. Penonton membuat perbedaan besar. Saat mereka ada di belakang, saya merasa sangat bersemangat dan berapi-api. Saya sangat senang tahun ini kita bisa menghadirkan penonton," kata Muguruza dalam laporan laman resmi Australia Terbuka, Selasa (18/1).
Baca juga: Menang Mudah, Barty Melaju ke Putaran Kedua Australia Terbuka
Muguruza menunjukkan dominasinya dengan menciptakan tiga break berturut-turut dalam dua gim, dan hanya membuat 17 kesalahan sendiri.
Dalam seluruh penampilannya di Melbourne, Muguruza belum pernah sekalipun kalah di putaran pertama.
Termasuk hari ini, dia menciptakan dominasi dan mengakhiri perlawanan Burel dalam waktu 89 menit untuk merancang pertemuan di putaran kedua keduanya melawan petenis Prancis lainnya, Alize Cornet.
"Saya pemenang dan sangat termotivasi di sini, terutama pada babak-babak awal," ujar Muguruza.
Petenis berusia 28 tahun ini membawa bekal pengalamannya saat tampil untuk kesepuluh kalinya dalam turnamen akbar awal musim ini.
Gelar juara WTA Finals di Guadalajara tahun lalu memberinya kepercayaan diri untuk melaju pada babak pertama Australia Terbuka.
Muguruza tidak ingin mengulangi kegagalan seperti edisi sebelumnya ketika tersingkir di putaran keempat setelah dikalahkan Naomi Osaka.
Memiliki dua gelar Grand Slam dari Roland Garros 2016 dan Wimbledon 2017, tidak membuat Muguruza berpuas diri untuk berambisi menyabet gelar Grand Slam perdananya di lapangan keras.
"Ini hanya soal adaptasi dengan diri kita sendiri. Pada dasarnya saya orang yang agresif di lapangan, saya suka mendominasi. Saya berlatih seperti itu. Tapi jika di luar lapangan saya tidak seperti itu," pungkas dia. (Ant/OL-1)
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Kvitova mengaku terinspirasi dari laga Serena Williams pada Sabtu (3/9) WIB ketika juara Grand Slam 23 kali itu menyelamatkan tujuh match point meski akhirnya kalah.
Cornet belum pernah melaju lebih dari putaran keempat turnamen Grand Slam. Namun, dia sangat berpengalaman, tampil di 60 turnamen Grand Slam secara beruntun.
Dia mencatatkan kemenangan kedua atas Kontaveit di WTA Finals setelah menghentikan rangkaian kemenangan beruntun petenis Estonia itu di babak penyisihan grup.
Muguruza, yang merupakan juara Grand Slam dua kali, membukukan kemenangan 6-3 dan 6-3 atas Badosa dalam tempo 1 jam dan 25 menit.
Kemenangan Muguruza itu mengakhiri rangkaian 12 laga tidak terkalahkan Kontaveit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved