Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PETENIS nomor satu dunia Ashleigh Barty berupaya merebut gelar Australia Terbuka perdananya, Senin (17/1), dengan mengalahkan petenis kualifikasi Lesia Tsurenko hanya dalam waktu 54 menit d putaran pertama.
Unggulan teratas asal Australia itu menguasai Rod Laver Arena dengan mengambil alih komando lebih awal untuk melalui set pertama dan menutup pertandingan dengan skor 6-0 dan 6-1.
Sementara itu, Tsurenko dari Ukraina bukan lawan yang mudah. Meskipun berada di peringkat 120 dunia dan dipaksa untuk lolos tahun ini, petenis berusia 32 tahun itu adalah pemain berpengalaman dengan empat gelar WTA.
Baca juga: Naomi Osaka Buka Pertandingan Pertama Australia Terbuka 2022 dengan Manis
Namun, dia keluar dari peringkatnya yang jauh melawan juara bertahan Wimbledon yang sangat ingin dinobatkan sebagai juara dalam dua pekan di Melbourne, tempat dia tidak pernah melampaui semifinal.
"Ini indah, terasa seperti sudah sangat lama sejak saya berada di sini," kata Barty saat bermain di depan penonton tuan rumah, dikutip dari AFP, Selasa (18/1).
"Bermain sebaik yang saya lakukan, itu sangat menyenangkan. Rasanya bagus dan bersih dan saya melakukan pekerjaan dengan baik. Secara keseluruhan, saya menemukan forehand saya dan mampu mengendalikan lapangan," lanjutnya.
Menampilkan ketenangan yang khas, Barty melaju melalui gim pembukaanya dengan kehilangan hanya satu poin, mematahkan Tsurenko pada kesempatan pertama.
Dia menghadapi break point di gim ketiga tetapi bangkit untuk unggul 3-0 kemudian mematahkan servis petenis Ukraina itu dua kali lagi untuk mengamankan set tersebut dalam 24 menit.
Petenis berusia 25 tahun itu tidak terbendung, dengan kekuatan dan akurasinya yang terlalu tinggi untuk Tsurenko, membuat petenis Ukraina itu tertinggal 2-0 di set kedua.
Dia akhirnya memenangi gim 5-1 untuk mencegah kekalahan double-bagel yang terkenal dan menyelamatkan empat match point, namun akhirnya tetap tidak dapat dihindari.
Barty datang ke Australia Terbuka dalam performa yang sangat baik, merebut gelar tunggal dan ganda di Adelaide dan tampil tenang di kandangnya di Slam meskipun banyak eskpektasi.
Dia memenangi Prancis Terbuka pada 2019 dan Wimbledon tahun lalu, dan kembali finis sebagai nomor satu dunia pada 2021, setelah absen di Amerika Serikat (AS) Terbuka pada September dan tidak bermain lagi sejak itu.
Barty sejajar dengan Steffi Graf, Martina Navratilova, Serena Williams, dan Chris Evert sebagai satu-satunya perempuan yang finis sebagai petenis peringkat teratas selama tiga tahun berturut-turut. (Ant/OL-1)
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Saat ini, hanya ada 6 petenis dengan jumlah pekan lebih banyak di peringkat satu dunia ketimbang Iga Swiatek.
Barty diperkirakan akan hadir di Melbourne Park untuk menyaksikan turnamen Australia Terbuka yang akan dimulai pada 16 Januari.
Dalam wawancara dengan radio Melbourne Senin (18/7) malam, dia menepis rumor tersebut dengan menyatakan tidak memainkan segala bentuk olahraga profesional lagi.
Barty mengejutkan dunia tenis ketika dia secara tidak terduga mengumumkan pengunduran dirinya di puncak kariernya, usai menjadi juara Australia Terbuka.
Barty, yang gantung raket di usia 25 tahun, bulan lalu, akan mewakili tim dunia, yang dikapteni Ernie Els melawan tim Amerika Serikat (AS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved