Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GARBINE Muguruza melaju ke babak final WTA Finals, Rabu (17/11) WIB, setelah mengalahkan sesama petenis Spanyol Paula Badosa.
Muguruza, yang merupakan juara Grand Slam dua kali, membukukan kemenangan 6-3 dan 6-3 atas Badosa dalam tempo 1 jam dan 25 menit.
Di laga final, petenis berusia 28 tahun itu akan berhadapan dengan pemenang laga antara Anett Kontaveit dan Maria Sakkari.
Baca juga: Kalahkan Zverev, Medvedev Perbesar Peluang ke Semifinal ATP Finals
Unggulan keenam itu memenangi set pertama hanya dalam tempo 35 menit namun harus berjuang lebih keras di set kedua.
Badosa harus membayar mahal kehilangan konsentrasi di saat krusial, terutama di gim ketiga set kedua setelah dia membuang keunggulan tiga break point.
Muguruza memenangkan gim itu untuk unggul 3-0 sebelum Badosa memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1.
Kedua petenis sukses mempertahankan servis masing-masing untuk membuat kedudukan 5-3. Di gim kesembilan, meski Badosa sempat unggul 30-0, Muguruza bangkit dan mengakhiri laga dengan kemenangan 6-3. (AFP/OL-1)
Kvitova mengaku terinspirasi dari laga Serena Williams pada Sabtu (3/9) WIB ketika juara Grand Slam 23 kali itu menyelamatkan tujuh match point meski akhirnya kalah.
Cornet belum pernah melaju lebih dari putaran keempat turnamen Grand Slam. Namun, dia sangat berpengalaman, tampil di 60 turnamen Grand Slam secara beruntun.
Saat menghadapi Clara Burel di Rod Laver Arena, Melbourne, Muguruza begitu senang karena akhirnya bisa menikmati pertandingannya karena penonton menjadi saksi kemenangan 6-3 dan 6-4.
Dia mencatatkan kemenangan kedua atas Kontaveit di WTA Finals setelah menghentikan rangkaian kemenangan beruntun petenis Estonia itu di babak penyisihan grup.
Kemenangan Muguruza itu mengakhiri rangkaian 12 laga tidak terkalahkan Kontaveit.
Paula Badosa yang berjuang melawan masalah punggung dalam beberapa tahun terakhir, juga mengundurkan diri di tengah pertandingan perempat finalnya, pekan lalu.
Badosa melaju ke semifinal ketiga dalam lima turnamen terakhirnya dan kini telah memenangi 28 dari 35 pertandingan terakhirnya sejak pertengahan Mei.
Emma Navarro, yang didukung oleh mayoritas penonton di Stadion Arthur Ashe itu membukukan kemenangan atas Paula Badosa dengan skor 6-2 dan 7-5.
etenis Belarusia akan menghadapi Emma Navarro pada babak keempat Senin (3/6).
Pertemuan itu akan menjadi pertemuan ketujuh antara Aryna Sabalenka dan Paula Badosa, namun yang pertama di turnamen Grand Slam.
Stefanos Tsitsipas mengatakan langkah itu dilakukan dengan tujuan utama membantu meningkatkan performa satu sama lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved