Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
UNGGULAN ke-15 Paula Badosa selamat dari ujian berat dan mengandaskan petenis tuan rumah Zhang Shuai di perempat final China Open (Tiongkok Terbuka) 2024, Kamis (3/10). Petenis Spanyol itu bangkit dari ketertinggalan hingga akhirnya menang 6-1, 7-6(4) dalam pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 23 menit.
Badosa melaju ke semifinal ketiga dalam lima turnamen terakhirnya dan kini telah memenangi 28 dari 35 pertandingan terakhirnya sejak pertengahan Mei.
Saat itu, Badosa berada di peringkat 140 tetapi hanya dalam kurun waktu empat bulan mampu memantapkan dirinya kembali di ke posisi 20 besar. Jika sukses meraih gelar, dia bahkan bisa kembali ke Top 10 untuk pertama kalinya sejak 2022.
Baca juga : Jannik Sinner Sebut Carlos Alcaraz Jadi Pemacu Dirinya untuk Lebih Baik
Pencapaian mantan petenis nomor dua dunia itu menandai semifinal kelimanya di level WTA 1000. Pada 2021, dia memenangi gelar terbesar dalam kariernya di Indian Wells. Dia juga berhasil mencapai empat besar di Madrid 2021, Indian Wells 2022, dan Cincinnati 2024.
"Dia (Zhang) bermain dengan level yang sangat tinggi, bukan peringkat yang ditunjukkannya atau dinamika yang dialaminya. Saya juga tahu dia bermain dengan penonton tuan rumah, itu selalu menjadi motivasi ekstra," kata Badosa dikutip dari laman WTA.
"Saya memulai dengan sangat kuat dengan ide-ide saya yang sangat jelas dan bermain sangat agresif. Semuanya berjalan sesuai keinginan saya. Set kedua, saya pikir dia meningkatkan levelnya. Dia bermain lebih agresif dan lebih banyak bergerak ke net," imbuh Badosa.
Baca juga : Kalahkan Jannik Sinner, Carlos Alcaraz Juarai China Open
Pada set pertama, Zhang sempat memimpin 3-1 pada. Serangkaian pukulan backhand dan drive volley yang apik memungkinkan Zhang untuk memimpin.
Zhang sebagian besar mampu mengungguli Badosa dengan mencatatkan 20 pukulan winner dibanding delapan pukulan winner milik lawannya.
Namun, Badosa memiliki kartu truf yang terletak pada keampuhan servisnya. Dia mencetak total 10 ace. Dia mampu bangkit merebut set pertama.
Di set kedua, Badosa tampil lebih nyaman dan solid. Dia mampu yang menjaga jumlah kesalahan alias error hanya 14 dibandingkan dengan 22 kesalahan milik Zhang. (Z-6)
Paula Badosa yang berjuang melawan masalah punggung dalam beberapa tahun terakhir, juga mengundurkan diri di tengah pertandingan perempat finalnya, pekan lalu.
Emma Navarro, yang didukung oleh mayoritas penonton di Stadion Arthur Ashe itu membukukan kemenangan atas Paula Badosa dengan skor 6-2 dan 7-5.
etenis Belarusia akan menghadapi Emma Navarro pada babak keempat Senin (3/6).
Pertemuan itu akan menjadi pertemuan ketujuh antara Aryna Sabalenka dan Paula Badosa, namun yang pertama di turnamen Grand Slam.
Stefanos Tsitsipas mengatakan langkah itu dilakukan dengan tujuan utama membantu meningkatkan performa satu sama lain.
Sebelumnya, prestasi terbaik Gauff di AS Terbuka adalah mencapai putaran ketiga.
Kekalahan di putaran pertama itu merupakan yang kedua dalam tempo dua pekan bagi petenis Jepang yang kini berperingkat 39 dunia itu.
Haddad Maia tengah unggul 5-4 di set pertama setelah Zhang memutuskan dirinya tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Stosur memenangkan gelar ganda Grand Slam keempatnya sementara Zhang yang kedua setelah menjadi juara di Australia Terbuka 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved