Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Haddad Maia Raih Gelar WTA Kedua Secara Beruntun

Basuki Eka Purnama
20/6/2022 05:05
Haddad Maia Raih Gelar WTA Kedua Secara Beruntun
Petenis Brasil Beatriz Haddad Maia berpose dengan trofi turnamen WTA Birmingham usai mengalahkan Zhang Shuai di laga final.(AFP/Paul ELLIS)

PETENIS Brasil Beatriz Haddad Maia memenangkan gelar WTA keduanya dalam tempo tujuh hari setelah lawannya Zhang Shuai mengundurkan diri di laga final turnamen WTA Birmingham karena cedera, Minggu (19/6).

Haddad Maia tengah unggul 5-4 di set pertama setelah Zhang memutuskan dirinya tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Kedua pemain melaju ke final setelah sama-sama mengalahkan petenis asal Rumania. Haddad Maia mengalahkan mantan juara Wimbledon Simona Halep sementara Zhang menundukkan Sorana Cirstea.

Baca juga: Bencic Mundur karena Cedera, Jabeur jadi Juara di Berlin

Kini, Haddad Maia telah menenangkan 10 laga di lapangan rumput secara beruntun, setelah sebelumnya menjadi juara di Nottingham Terbuka, 12 Juni lalu.

Prestasi itu bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada 2020 ketika Haddad Maia diskors 10 bulan karena doping meski panel penyelidik menerima bahwa dia tidak bersalah karena mengonsums suplemen yang tercemar.

Saat ini, peringkat Haddad Maia dipastikan naik menjadi 29 dunia dan akan langsung tampil di babak utama Wimbledon, yang akan bergulir delapan hari lagi.

Setelah berhasil menjadi juara, Haddad Maia berterima kasih kepada timnya.

"Kami berhasil menjadi juara pada pekan lalu dan itu tidak cukup, Mereka terus mendorong saya, berusaha melewati batasan saya sehingga saya bisa menjadi kuat. Saya tidak akan memenangkan gelar ini tanpa mereka," ujar Haddad Maia.

"Tidak ada yang tahu apa yang kami alami selama dua tahun terkahir ini. Setahun lalu, saya masih bermain di turnamen 25K (turnamen papan bawah WTA). Jika saya tidak memiliki kekuatan dan determinasi, hari ini tidka akan terjadi. Saya sangat bangga dan bahagia," lanjutnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya