Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Setelah Dideportasi dari Australia, Djokovic Tiba di Dubai

Basuki Eka Purnama
17/1/2022 12:46
Setelah Dideportasi dari Australia, Djokovic Tiba di Dubai
Petenis Serbia Nvak Djokovic saat mendarat di Dubai(AFP/AFPTV)

PETENIS nomor satu dunia Novak Djokovic mendarat di Dubai, Senin (17/1), setelah dideportasi dari Australia karena status vaksinasi covid-19 yang membuat upayanya mencetak rekor Grand Slam ke-21 tertunda.

Ketika Australia Terbuka mulai berlangsung di Melbourne, juara bertahan putra itu turun dari pesawat Emirates dengan membawa dua tas dan mengenakan masker, sementara tujuan akhirnya belum diketahui.

Kedatangan Djokovic di Dubai menyusul pertempuran hukum yang berlarut-larut dan berisiko tinggi antara petenis Serbia yang tidak divaksin itu dengan pihak berwenang Australia.

Baca juga: Djokovic Tinggalkan Australia Usai Bandingnya Ditolak

Djokovic mengatakan 'dia sangat kecewa' setelah Pengadilan Federal Australia dengan suara bulat menguatkan pembatalan visanya dengan alasan ketertiban umum.

Bintang tenis itu naik pesawat dari bandara Tullmarine Melbourne ke Dubai, Minggu (16/1) malam, hanya beberapa jam selang putusan pengadilan, ditemani tim dan petugas.

Menurut laporan AFP, penerbangan Emirates K409 lepas landas pada pukul 22.51 waktu setempat, dan mendarat sebelum fajar di Dubai.

Dalam 11 hari terakhir, pemerintah Australia telah dua kali mencabut visa Djokovic dan menempatkannya di tahanan imigrasi -- dengan mengatakan kehadiran petenis yang tidak divaksin itu dapat memicu sentimen antivaksin di tengah gelombang pasang kasus covid-19 varian Omikron.

Dua kali pula bintang Serbia itu melawan keputusan di pengadilan, memenangi satu babak tetapi kalah dalam penentuan, Minggu (16/1).

Ketua Hakim Pengadilan Federal Australa James Allsop mengakhiri satu pekan drama hukum yang diikuti seluruh dunia.

"Perintah pengadilan adalah bahwa pengajuan aplikasi yang diubah ditolak dengan alasan," kata Allsop, dikutip dari AFP.

Dengan sedikit kesempatan untuk mengajukan banding, Djokovic mengaku permainannya sudah berakhir, dan dia tidak akan tampil di Melbourne Park pada tahun ini.

"Saya tidak bisa tinggal di Australia dan berpartisipasi di Australia Terbuka," kata Djokovic, menjelang turnamen yang telah dia dominasi selama satu dekade, memenangi rekor sembilan gelar.

"Saya harap kita semua sekarang bisa fokus pada pertandingan dan turnamen yang saya sukai," tambahnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya