Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JELANG duel melawan Hwang Kil Kim pada 4 Maret 2022 di Thailand, Daud Yordan memilih untuk mematangkan persiapan di kampung halamannya, tepatnya di sasana miliknya yakni Daud Boxing Club di Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Petinju 34 tahun ini bakal kembali naik ring untuk mempertahankan gelar WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super (63,5kg) melawan Hwang Kil Kim asal Korea Selatan.
Dalam kesehariannya, Daud memang berlatih di Daud Boxing Club. Namun untuk pematangan jelang laga, biasanya Daud berada di kamp pelatihan berbeda.
Seperti pada laga sebelumnya melawan Rachata Khaophimai asal Thailand, 19 November 2021. Ketika itu, dia melakukan persiapan di sasana XBC Boxing Camp, Tangerang Selatan, Banten.
Adapun dalam persiapan kali ini, Daud juga akan berada di bawah bimbingan sang pelatih kepala Edin Diaz. Ini merupakan kali kedua, mereka berkolaborasi setelah sebelumnya Edin juga membawa Daud memenangi laga melawan Rachata Khaophimai.
"Saya akan kembali berlatih dengan bapak Edin Diaz. Kali ini saya kan fokus berlatih di Kalimantan Barat. Tentunya saya akan melakukan memanfaatkan waktu tersisa untuk berlatih keras dan memperbanyak latih tanding," ujar Daud dalam konferensi pers di ARTOTEL Thamrin, Jakarta, Jumat (14/1).
Daud juga mengatakan telah mempersiapkan strategi jelang laga nanti. Menurutnya, lawan yang akan dihadapi memiliki gaya slugger, sehingga antisipasi perlu dilakukan.
"Terkait dengan lawan, petinju yang saya hadapi punya gaya slugger dan campur-campur, ngawur juga ada, menyerangnya sedikit membabi buta, dan setelah saya amati di beberapa rekaman video ngawurnya konsisten. Itu yang perlu saya antisipasi," kata Daud.
Daud tidak akan tampil menyerang seperti biasanya. Tetapi dia bakal mengandalkan kelincahan. "Strategi lainnya juga akan kami siapkan," ujar Daud menambahkan.
Selain Daud pada hari dan lokasi yang sama, petinju Indonesia Ongen Saknosiwi juga bakal naik ring melawan petinju Thailand Rattakorn Tasaworn untuk perebutan titel WBC Asian Boxing Council Silver divisi bulu (57,1kg).
Dalam persiapannya, Ongen pun berlatih di sasana Daud Boxing Club. Dia akan mempersiapkan diri setelah lebih dari dua tahun tak melakoni duel. Pertandingan terakhir terjadi saat dia mengalahkan petinju Filipina Marco Demecillo di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur, pada 17 November 2019. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Tim Piala Davis Indonesia Terancam Gagal Bertanding di Kandang
Ketegangan yang berlangsung di perbatasan Thailand dan Kamboja meningkat menjadi konflik bersenjata sejak 24 Juli.
Lebih dari 60.000 warga Thailand telah dievakuasi menyusul bentrokan di kawasan perbatasan dengan Kamboja. Penduduk yang dievakuasi berasal dari 14 distrik di empat provinsi.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta khawatir meningkatnya eskalasi konflik antara Thailand dan Kamboja akan melemahkan stabilitas kawasan Asia Tenggara.
Angkatan Laut Thailand mengerahkan empat kapal ke daerah di dekat perbatasan untuk mendukung pasukan darat dalam konflik Thailand vs Kamboja.
Sebanyak delapan warga sipil dan lima tentara Kamboja dilaporkan tewas dalam pertempuran lintas perbatasan dengan Thailand.
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Tessa mengatakan, penggeledahan telah dilakukan dari Jumat, 25 April 2025. KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Wilayah terdampak banjir tersebut antara lain Kabupaten Sambas, Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang, dan Kabupaten Kubu Raya.
Pemerintah memilih Provinsi Kalimantan Barat pada Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan Tahun 2024 untuk mempercepat pembangunan kawasan perbatasan negara itu.
Dukungan bagi pengembangan UMKM lokal juga ditunjukkan dengan terus menjaga kualitas pelayanan.
Pada Juli hingga September 2024, secara historis terjadi puncak Karhutla di Provinsi Kalbar dan umumnya di provinsi lain yang memiliki kerentanan terhadap Karhutla.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespons soal rencana Prabowo Subianto membentuk koalisi jumbo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved