Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PETENIS Rep Ceko Renata Voracova, yang ditahan di pusat penahanan di Melborune bersama Novak Djokovic, setelah visa kedua petenis itu dicabut, mengaku situasinya bak di penjara.
Voracova masuk ke Australia setelah mendapatkan dispensasi, sama dengan Djokovic namun keduanya berakhir dalam tahanan setelah pemerintah 'Negeri Kangguru' itu berubah pikiran.
"Saya berada di dalam kamar dan tidak diizinkan keluar," ujar Voracova kepada harian Rep Ceko DNES dan Sport.
Baca juga: Petenis Putri Rep Ceko Ditempatkan di Rumah Detensi yang Sama dengan Djokovic
"Jendela kamar saya tertutup rapat. Saya tidak bisa membukanya sama sekali."
"Selain itu ada penjaga di mana-mana, bahkan di bawah jendea kamar saya. itu lucu karena saya tidak mungkin meloncat dan melarikan diri," imbuh petenis berusia 38 tahun dan berperingkat 81 dunia di nomor ganda itu.
"Mereka membawakan makanan dan ada penjaga di koridor. Saya merasa bak di penjara," lanjutnya.
Belum divasin covid-19, Voracova diiznkan masuk ke Australia karena dia sempat positif pada akhir tahun lalu.
"pemerintah federal mengizinkan saya masuk. Saya sempat ditahan di pos pmeriksaan di Negara Bagian Victoria saat mereka mengecek berkas saya. Namun, kemudian saya bisa masuk tanpa masalah sedikit pun," ungkap Voracova.
Dia sempat bertanding di laga WTA di Melbourne, yang merupakan turnamen pemanasan menjelang Australia Terbuka.
Namun, Kamis (6/1), pemerintah Australia mencabut visanya, menginterogasi dirinya dan mengirimkan dia ke lokasi penahanan di Park Hotel.
"Saya merasa berada di dalam film dan rasanya tidak menyenangkan," ujar petenis yang telah memenangkan 11 gelar ganda sepanjang kariernya.
Berbeda dengan Djokovic, yang masih bertekad tampil di Australia Terbuka, Voracova memutuskan untuk meninggalkan Australia dan pulang e Rep Ceko.
"Saya bisa saja meminta visa baru dan menunggu selama sepekan terkurung di hotel tanpa bisa berlatih. Itu tidak masuk akal. Jadi saya menungu diizinkan keluar dan setelah itu pulang ke rumah," tegasnya.
Voracova menduga visanya dicabut karena sorotan terhadap Djokovic.
"Saya tidak mengerti mengapa mereka baru datang seminggu kemudian dan mengatakan aturan yang sebelumnya berlaku, tidak berlaku lagi," keluhnya.
Meski begitu, Voracova mengaku tidak ada masalah dengan Djokovic.
"Saya harap mereka membiarkan dia bermain. Kami adalah atlet. Kami datang ke sinin untuk bermain tenis buka menghadapi masalah seperti ini," serunya. (AFP/OL-1)
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
Novak Djokovic berhasil menaklukan petenis muda Italia, Flavio Cobolli di Wimbledon dengan skor 6-7(6), 6-2, 7-5, 6-4.
Petenis Serbia Novak Djokovic bangkit dari awal yang lambat, Senin (7/7) untuk mengalahkan Alex de Minaur 1-6, 6-4, 6-4, dan 6-4 untuk mencapai perempat final Wimbledon untuk ke-16 kalinya.
Novak Djokovic mencatat tonggak sejarah dengan kemenangan ke-100-nya di Wimbledon
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved