Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Djokovic Dapat Dispensasi Vaksin, Warga Australia Murka

Basuki Eka Purnama
06/1/2022 05:45
Djokovic Dapat Dispensasi Vaksin, Warga Australia Murka
Petenis Serbia Novak Djokovic(AFP/OSCAR DEL POZO)

WARGA Australia murka terhadap keputusan memberikan Novak Djokovic pengecualian medis dari kewajiban vaksinasi  covid-19 untuk bertanding di Australia Terbuka pada 17 Januari mendatang.

Ketua Penyelenggara Australia Terbuka Craig Tiley, sebelumnya, menegaskan tidak ada perlakuan khusus terhadap Djokovic, tetapi ia mendesak agar petenis Serbia itu mengungkapkan alasan dia bisa mendapat pengecualian sebagai upaya menenangkan kemarahan publik.

Pemerintah Negara Bagian Victoria mewajibkan seluruh peserta Australia Terbuka 2022 sudah menerima vaksin covid-19 atau memiliki pengecualian medis, yang hanya diberikan berdasarkan penilaian dari panel ahli independen.

Baca juga: Australia Tampik Tudingan Perlakuan Khusus untuk Djokovic

Namun, Djokovic, yang merupakan juara sembilan kali Australia Terbuka, Selasa (4/1), mengumumkan dia akan tampil di Melbourne dengan dispensasi, tanpa mengungkapkan status vaksinasinya.

Mantan Wakil Presiden Asosiasi Medis Australia Stephen Parnis mengatakan dispensasi yang diberikan terhadap Djokovic justru menjadi sinyal buruk bagi orang-orang yang sedang berupaya menahan penyebaran covid-19.

"Saya tidak peduli seberapa bagus seorang pemain. Jika dia menolak vaksinasi, dia seharusnya tidak diizinkan berpartisipasi," kecam Parnis melalui Twitter.

Perdana Menteri Australian Scott Morrison bahkan mengancam apabila Djokovic tidak dapat memberikan alasan yang cukup terkait pengeculiannya, petenis Serbia itu akan dipulangkan.

"Kami menunggu penjelasan dan bukti apa yang dia berikan kepada kami untuk mendukung (dispensasinya)," kata Morrison dalam konferensi pers.

"Jika bukti itu tidak cukup, dia tidak akan mendapat perlakuan berbeda dari orang lain dan akan berada di pesawat berikutnya untuk pulang. Seharusnya tidak ada perlakuan khusus terhadap Novak Djokovic sama sekali," lanjutnya.

Mantan petenis Australia, Sam Groth, yang kini menjadi komentator televisi, mengatakan perlakuan khusus terhadap Djokovic telah meludahi wajah masyarakat Victoria dan Australia.

Keputusan itu juga memicu protes publik di jalan-jalan di Melbourne.

"Saya pikir itu menjijikan. Saya rasa dia seharusnya segera mengambil keputusannya dan tidak seharusnya keputusan itu tidak diambil secara mendadak," kata salah seorang warga, Ron Wilson.

Di antara kondisi yang diperbolehkan mendapat dispensasi vaksin salah satunya adalah bagi seseorang yang pernah terpapar covid-19 dalam enam bulan terakhir. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya