Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEBULUTANGKIS tunggal putri asal Korea Selatan, An Se Young berhasil mencapai babak final Indonesia Open 2021. Unggulan keempat ini berhasil mengalahkan pebulu tangkis non unggulan dari Thailand, Pornpawee Chochuwong, 21-19, 21-19 dalam tempo 50 menit.
Dalam pertandingan babak semifinal yang berlangsung di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Sabtu (27/11), aksi pemain asal Negeri Ginseng memang lebih solid. Pertandingan berjalan seru sejak gim pertama dan kejar-mengejar angka menghiasi jalannya pertandingan.
"Saya bertanding lebih baik di hari ini. Gim pertama berjalan sangat ketat sejak awal dan saya berupaya untuk beradaptasi dengan pola permainan. Pukulannya sangat bervariasi," ujar An dalam keterangan resmi PBSI, Sabtu (27/11).
Pada awalnya pebulu tangkis berusia 19 tahun itu berfikir Chochuwong memiliki smash mematikan. Namun seiring berjalannya pertandingan, Chochuwong ternyata tidak seperti yang dipikirkan. "Tadi saya mengira dia bagus punya pukulan smash yang mematikan. Tapi ternyata bisa saya antisipasi," imbuh An.
Baca juga: Axelsen Siap Hadapi Jojo di Semifinal Indonesia Terbuka 2021
Usai mengamankan gim pertama, An mengatakan percaya dirinya terlalu tinggi dan sedikit menganggap mudah lawannya. Situasi itu pun membuat dirinya lengah dan melakukan kesalahan sendiri di gim kedua.
"Saya lengah di gim kedua, nyaris kalah. Tapi saya bisa membalikkan keadaan hingga akhirnya bisa menekan lagi," kata An.
Dari catatan sebelumnya, Chochuwong tak pernah mengalahkan An dalam dua pertemuan. Dia terhenti di tangan An pada Piala Sudirman 2021 dan di turnamen Thailand Open 2021.
Berbicara terkait babak final, Minggu (28/11), An mengaku siapapun lawannya dia akan bersiap untuk memberikan yang terbaik.
"Untuk besok, saya tidak bisa memilih lawan yang mana. Siapa pun lawannya, yang penting harus siap," tegas An.
Adapun juara Indonesia Masters 2021 ini tengah menunggu lawan dari pemenang pertandingan antara unggulan ketiga India, Pusarla Sindhu (India) atau unggulan kedua asal Thailand, Ratchanok Intanon.
An punya rekor unggul dua pertandingan atas Pusarla dan pernah mengalahkan Intanon dalam pertemuan di Thailand Terbuka Januari lalu dengan skor kemenangan 22-20 dan 21-12. (PBSI/OL-4)
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved