Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PEBULU tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menyumbang angka untuk tim Indonesia pada partai pembuka final Piala Thomas. Indonesia berhadapan dengan Tiongkok di Ceres Arena, Denmark, pada Minggu waktu setempat.
Dalam pertandingan tersebut, Ginting menaklukkan Lu Guang Zu lewat rubber game, yang berujung dengan skor 18-21, 21-14, 21-16. Pertandingan itu berlangsung dalam waktu 1 jam 17 menit.
Ginting memang jauh lebih diunggulkan, karena saat ini merupakan tunggal putra peringkat kelima dunia. Sementara, Lu berada di urutan ke-27 dunia. Dari dua pertemuan sebelumnya, Ginting memegang keunggulan 2-0. Mereka pernah berjumpa di turnamen Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019.
Baca juga: Minions Bawa Indonesia Samakan Kedudukan 1-1 Atas Denmark
Adapun Ginting tertekan di gim pertama. Permainannya tidak bisa berkembang. Sementara lawannya terus menyerang dan Ginting terlambat menghalau bola, sehingga berbuah poin bagi Lu.
Selain itu, Ginting juga sering membuat kesalahan sendiri. Pukulannya seperti kurang bertenaga, sehingga shuttlecock mengenai net. Lu pun terus memimpin pertandingan.
Setelah kedudukan imbang 17-17, lagi-lagi Ginting membuat kesalahan. Alhasil, poin kritis menjadi milik Lu, yang kemudian menang dengan perolehan 21-18.
Pada gim kedua, permainan Ginting membaik. Dia menambah tenaga pada pukulan-pukulannya. Sehingga, mendarat tepat di kotak lawan dan poin Ginting bertambah.
Baca juga: Kevin Sanjaya Bakal Berduet dengan Daniel Marthin
Di satu sisi, justru lawannya yang kali ini banyak membuat kesalahan sendiri. Pukulan Lu yang tidak terarah sering kali mengenai net atau melebar ke kanan kiri lapangan. Perlahan-lahan, Ginting memperlebar jarak hingga 13-5. Dengan permainan yang lebih tenang, dia terus menambah poin hingga merebut gim kedua 21-14.
Di gim penentu, semangat dan kepercayaan diri Ginting benar-benar bangkit. Pemain berusia 24 tahun itu memimpin sejak awal permainan dan kian unggul. Ginting meninggalkan Lu yang masih sering membuat kesalahan sendiri.
Meski sudah unggul 18-10, Ginting tetap tenang. Dia tidak terburu-buru menambah poin. Namun perlahan tapi pasti, Ginting menutup laga tersebut dengan kemenangan 21-16.
Dengan hasil tersebut, kedudukan Indonesia saat ini memimpin sementara 1-0 atas Tiongkok. Setelah Ginting, masih ada empat wakil lainnya yang akan membela tim Merah Putih pada laga final Piala Thomas kontra Negeri Tirai Bambu.(Ant/OL-11)
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
Jonatan bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Selasa (24/10), dan mengemas kemenangan dengan skor 21-11 dan 21-19.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung pulang lebih cepat dari ajang Tiongkok Terbuka 2023.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berstatus unggulan pertama akan langsung bertemu finalis Kejuaraan Dunia 2023 asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
Kompetisi berlangsung pada 5–6 Juli 2025 ditutup dengan pengumuman pemenang pada 7 Juli 2025 di Kampus Terpadu Fakultas Hukum UII Yogyakarta.
Kompetisi ini menjadi platform strategis untuk menemukan dan membina chef muda potensial.
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Kampanye ini bertujuan membangun kebanggaan atas profesi sebagai mitra pengemudi dan jadi wadah membantu mewujudkan mimpi mereka melalui program kompetisi video.
Para pemenang memperoleh beasiswa program sarjana reguler di PPM School of Management senilai total Rp460 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved