Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GANDA putri nomor satu Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu membawa Tim Piala Uber Indonesia menyamakan kedudukan 1-1 melawan Thailand di babak perempat final yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10) dini hari WIB.
Ganda putri peringkat enam dunia tersebut meraih kemenangan 21-17, 17-21, dan 21-19 atas Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, yang menempati peringkat delapan dunia dalam tempo lebiih dari satu setengah jam.
Ganda Thailand langsung tancap gas untuk memimpin 6-1, namun ketika pasangan Indonesia mulai menemukan permainannya, mereka memperpendek jarak hingga 7-8.
Baca juga: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 1-0 dari Thailand
Setelah menyamakan kedudukan 9-9, Greysia/Apriyani balik memimpin ketika lawannya mulai kesulitan menghadapi serangan pasangan emas Olimpiade itu.
Sejak itu, ganda putri Indonesia tersebut memimpin gim pertama hingga menyelesaikannya dengan kemenangan 21-17 dalam 26 menit.
Di gim kedua, Greysia/Apriyani berusaha terus memimpin sekalipun serangan-serangan gencar lawannya sempat menyulitkan dan berhasil menyamakan kedudukan hingga 6-6. Namun setelah itu mereka kembali melaju hingga interval 11-7.
Sempat tertinggal 11-15, ganda Thailand berhasil menyamakan kedudukan 15-15 dengan permainan mereka yang lebih agresif.
Serangan gencar pasangan Thailand cukup menyulitkan Greysia/Apriyani, yang akhirnya menyerah 17-21 pada gim kedua.
Gim ketiga berlangsung ketat dengan kedua pasangan menjaga poin tidak terpaut jauh. Namun setelah memimpin 11-6 pada interval, Greysia/Apriyani melaju meninggalkan lawannya hingga 14-10 namun pasangan Thailand mampu mengejar 15-15.
Setelah saling menyamakan kedudukan hingga 19-19, pasangan Indonesialah yang merebut dua poin terakhir untuk menang 21-19 dalam waktu satu jam 32 menit.
Sebelumnya, tunggal putri peringkat 21 dunia Gregoria Mariska Tunjung gagal menyumbang angka setelah dikalahkan pemain nomor 10 dunia Pornpawee Chochuwong dalam drama tiga gim 21-14, 10-21, dan 10-21.
Pada partai ketiga, tunggal putri Putri Kusuma Wardani akan tampil menghadapi peringkat 13 dunia Busanan Ongbamrungphan.
Pemenang pertemuan Indonesia-Thailand akan melawan Tiongkok di semifinal setelah tim juara bertahan itu mengalahkan Taiwan 3-0.
Semifinal lainnya akan mempertemukan Jepang dan Korea Selatan (Korsel) setelah Jepang mengalahkan India 3-0 dan Korsel menyisihkan tuan rumah Denmark 3-0. (Ant/OL-1)
Peraih emas Olimpiade cabang bulu tangkis Greysia Polii mengungkapkan bahwa peran besar sang bunda dalam mendampinginya berjuang mewujudkan karier bulu tangkisnya.
MERAYAKAN Hari Perempuan Internasional, Nestlé Indonesia memperingati dampak perempuan dalam setiap peran melalui talkshow inspiratif International Women’s Day 2025
Seusai laga perdana babak penyisihan grup, pendukung Indonesia menyanyikan lagu Happy Birthday untuk Greysia Polii.
KEMENANGAN bulu tangkis putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam pertandingan kontra Thailand pada partai kedua membuka asa Indonesia pada perempat final Piala Uber 2018, Kamis (24/5).
INDONESIA dipastikan menempatkan satu pasangan ganda putri pada turnamen India Terbuka 2019.
Kemenangan ini ternyata menjadi hal yang sangat ditunggu oleh Greysia, di mana sebelumnya dia hanya mampu mengisi posisi runner up selama membela merah putih di sektor ganda putri.
Dari segi peringkat, Greysia/Apriyani memang jauh lebih diunggulkan karena berada di peringkat keenam dunia, sedangkan Chow/Lee bertengger di urutan ke-11.
"Persiapan harus terus kami kencangkan tidak boleh kendur, kami juga akan belajar pengalaman dari pertandingan pertama,"
Greysia/Apriyani, yang menempati peringkat keenam dunia itu, menang lewat pertarungan tiga gim 24-22, 13-21, dan 21-8.
Sejak badminton dipertandingkan di Olimpiade, mulai 1992, belum ada pasangan Merah Putih yang mampu melewati babak perempat final.
Greysia/Apriyani hari ini lolos ke babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 setelah menyingkirkan pasangan China Du Yue/Li Yin Hui lewat pertandingan rubber game 21-15, 20-22, 21-17.
"Semoga mereka bisa membuat lompatan prestasi besar. Memang tidak mudah, tetapi semuanya tidak ada yang mustahil,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved