Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bottas Juara GP Turki, Verstappen Kembali ke Puncak Klasemen

Basuki Eka Purnama
11/10/2021 04:18
Bottas Juara GP Turki, Verstappen Kembali ke Puncak Klasemen
Pembalap Mercedes Valtteri Bottas usai menjadi juara di GP Turki(AFP/OZAN KOSE)

PEMBALAP Mercedes Valterri Bottas meraih gelar juara pertamanya pada musim ini setelah menjadi yang tercepat di balapan Formula 1 GP Turki, Minggu (10/10), saat Max Verstappen kembali ke puncak klasemen.

Pembalap Red Bull itu finis kedua sehingga unggul enam poin dari Lewis Hamilton, yang finis kelima akibat kesalahan strategi tim Mercedes.

"Dari sisi saya, ini kemungkinan adalah balapan terbaik yang pernah saya jalani," ujar Bottas selepas kemenangan ke-11 sepanjang kariernya.

Baca juga: Sempat Kena Penalti, Hamilton Masih Mendominasi F1

Pembalap Red Bull lainnya Sergio Perez finis ketiga sementara pembalap Ferrari Charles Leclerc masuk finis di urutan keempat.

"Balapan hari ini tidak mudah," ujar Verstappen.

"Treknya berminyak dan kita harus mengatur ban sehingga tidak bisa terlalu menggeber mobil."

"Tampaknya Valtteri memang lebih cepat dan bisa menjaga ban dengan lebih baik. Saya senang bisa dinis kedua dalam kondisi itu," lanjutnya.

Hamilton, yang membukukan waktu tercepat di babak kualifikasi, harus mengawali balapan dari urutan ke-11 karena mengganti mesin.

Juara tujuh kali Formulav1 itu naik dua posisi di lap pertama sebelum mencapai posisi kelima saat dia ditahan Perez dengan kedua pembalap terus bertarung sepanjang balapan.

Saat mobil lain masuk pit untuk mengganti ban, Hamilton tetap membalap dan naik ke posisi ketiga.

Hamilton awalnya menolak mengganti ban namun akhirnya menyerah pada perintah tim Mercedes saat laga menyisakan delapan lap lagi.

Keputusan itu harus dibayar mahal setelah Hamilton turun tiga peringkat karena Perez dan Leclerc menyalip pembalap Mercedes itu. Hamilton pun tidak menutupi kemarahannya dalam radio tim.

"Kita seharusnya tidak masuk pit. Itu keputusan yang salah kan," seru Hamilton yang marah kepdaa timnya.

Hmailton yang kesal kemudian menggarisbawahi bahwa pembalap Alpine Esteban Ocon bisa menyelesaikan balapan tanpa berganti ban dan menegaskan dia seharusnya bisa melakukan hal yang sama.

"Ketika Anda masuk pit saat balapan tinggal delapan lap lagi, Anda tidak pnya waktu untuk mengejar pembalap lainnya. Keputusan itu nyaris membuat saya semakin tertinggal," serunya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya