Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETINJU kelas berat Tyson Fury berhasil mengalahkan Deontay Wilder dengan kemenangan KO di ronde ke-11, membuatnya sukses mempertahankan gelar kelas berat WBC-nya, Minggu (10/10) WIB.
Bertarung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Fury memastikan kemenangannya lewat pukulan kombinasi yang mendarat mulus di wajah Wilder, membuat The Bronze Bomber -julukan Wilder- roboh dan tak mampu bangkit di ronde ke-11.
Dalam pertandingan fury sebenarnya tampak diambang kekalahan ketika dia dijatuhkan Wilder dua kali di ronde keempat, tetapi The Gypsy King -julukan Fury- bangkit untuk akhirnya mematahkan perlawanan Wilder.
"Saya sempat terjatuh beberapa kali, Wilder adalah petinju yang kuat. Itu adalah pertarungan yang hebat, itu layak untuk trilogi apapun dalam olahraga," ucap Fury usai kemenangannya dikutip dari Sky Sport, Minggu (10/10).
"Saya selalu mengatakan bahwa saya yang terbaik di dunia dan dia yang terbaik kedua. Jangan pernah meragukan saya, hal terakhir yang muncul di kepala saya saat pertandingan adalah saya harus menghabisinya," jelas Fury.
Atas kemenangan ini, kini The Gypsy King menambah rekor kemenangannya dengan meraih 31 kemenangan dan 1 imbang pertarungan yang telah dilakoninya sejak 2008 lalu. Satu-satunya hasil imbang didapatnya pada pertemuan pertamanya dengan Wilder pada 2018 lalu.
"Saya adalah petinju kelas berat terhebat di era saya, tidak diragukan. Saya tidak pernah bisa dikalahkan. Ketika saya jatuh ke lantai saya akan kembali bangkit untuk menang," ucapnya.
"Saya menghampirinya (Wilder) untuk memberi rasa cinta dan hormat tetapi dia tidak membalasnya. Dia berkata 'saya tidak ingin menunjukkan sportivitas atau rasa hormat'," jelasnya. (Sky Sports/OL-13)
Baca Juga: Tim Piala Thomas Indonesia Cukur Aljazair 5-0
Tinju adalah olahraga yang dapat merangkul semua kalangan.
Weigh In yang dilakukan di W Super Club Paskal, diikuti sebanyak 32 peserta
Namun, Holyfield yang dua kali memenangi duel kontra Tyson meyakini, Si Leher Beton tidak akan memenangi pertarungan tersebut dengan mudah.
Messi sendiri telah merespons permintaan maaf tersebut, sambil mengatakan bahwa hal ini hanyalah kesalahpahaman.
PADA 7 Maret 1987, Mike Tyson menjadi juara dunia kelas berat versi WBA setelah mengalahkan James ‘Bonecrusher’ Smith.
Yayasan ini mencari bibit unggul yang bisa dibina dan dilatih secara berkesinambungan dari mulai masa kanak-kanak.
Fury, sebelumnya berencana bertarung melawan sesama petinju Inggris Anthony Joshua untuk menyatukan semua gelar tinju kelas berat dunia sebelum Wilder mengaktifkan klausal tarung ulang.
"Kita butuh pertarungan itu demi dunia tinju. Itu adalah pertarungan yang diinginkan semua orang."
"Apakah saya membutuhkan pertandingan melawan Tyson Fury dalam catatan karir saya? Ya, saya membutuhkannya,"
"Jangan salah, kita akan melihat Deontay Wilder yang menghadapi momen hidup-mati dalam hidupnya. Dia tidak diunggulkan. Jadi, dia akan bertarung tanpa beban."
Pertandingan yang akan digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, akan menjadi pertarungan ulang ketiga kalinya antar Fury dan Wilder.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved