Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Desain Besar Olahraga Nasional Pada Haornas ke-38

Ilham Ananditya
09/9/2021 13:28
Ini Desain Besar Olahraga Nasional Pada Haornas ke-38
Menpora Zainudin Amali(Antara)

MENTERI Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali resmi meluncurkan Desain Besar Olahraga Nasional bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 pada Kamis (9/9) pagi WIB.

Peluncuran DBON berangkat dengan tema besar Menuju Indonesia Maju ini diikuti oleh penandatanganan payung hukum oleh Presiden RI Joko Widodo melalui Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021.

"Kita hari ini peringati Haornas bersamaan dengan catatan yang membanggakan berkat pencapaian yang menginspirasi seluruh bangsa, torehan-torehan atlet kita di Olimpiade dan Paralimpiade," jelas Presiden Joko Widodo melalui sambungan virtual di Istana Negara.

"Kita harus berfokus mencetak prestasi-prestasi unggul yang berpotensi besar dapat mendulang medali. Kita memiliki bibit unggul di berbagai cabang olahraga, untuk itu saya mengajak pemangku kepentingan untuk bersinergi agar semakin modern dan memacu prestasi dan menemukan talenta-talenta unggul," tutup Presiden Jokowi.

Selain itu, Menpora Amali yang melakukan upacara peringatan Haornas ke-38 di Gelanggang Olahraga POPKI, Cibubur Jakarta Timur, juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada mereka yang sudah berkontribusi.

Baca juga : Leani Ratri Oktila, Pencetak Sejarah Indonesia di Ajang Paralimpiade 

"Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang sudah berkontribusi, kepada mereka perwakilan untuk kategori atlet, wasit, pembina, dosen, wartawan olahraga," ucap Amali.

"Sekaligus ingin menyatakan bahwa Kemenpora akan menjadi Kementerian yang sangat ramah dengan kaum difabel," lanjutnya

Amali menegaskan, bahwa rancangan DBON ini merupakan jawaban atas arahan atau perintah dari Presiden Jokowi pada peringatan Haornas ke-37 yang lalu yang meminta agar pola pembinaan olahraga prestasi nasional di reviu total.

"Kita sadar bahwa tidak ada prestasi yang dihasilkan secara instan, dibutuhkan pembinaan sehingga menghasilkan prestasi dengan dukungan dan elemen-elemen penunjang lainnya. Dalam pembinaan olahraga nantinya juga akan berfokus pada prinsip pembinaan modern yaitu sport science harus dijadikan panduan utama," jelas Amali.

"Berkenaan dengan Haornas hari ini, pada 8 September kemarin, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah menandatangani MoU dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang diharapkan dapat mendorong industri olahraga," tambahnya.

Tentu pihak Kemenpora berharap mendapat arahan dan petunjuk, dengan ditandatanganinya Perpres sebagai penanda dari dimulainya DBON. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya