Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PETENIS peringkat satu dunia Novak Djokovic mengungkapkan, mengelola ketangguhan mental dan emosi dalam menghadapi turnamen Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Mengelola mental dan emosi menjadi senjata rahasia Djokovic dalam upaya meraih gelar grand slam AS Terbuka dan siap mencetak sejarah di dunia tenis.
Seperti diketahui petenis Serbia itu tengah berusaha memenangi gelar AS Terbuka musim ini dan bertekad untuk menyapu bersih seluruh gelar grand slam musim 2021.
Jika sukses, Djokovic menjadi petenis pertama yang menyabet empat gelar grand slam dalam satu musim sejak Rod Laver pada 1969.
"Saya menerima banyak harapan dan tekanan dari seluruh komunitas tenis, dan termasuk diri saya sendiri," kata Djokovick terkait perjalananya di AS Terbuka 2021 dikutip dari AFP Rabu (1/9).
"Jelas saya ingin memenangi gelar itu (AS Terbuka) dan membuat sejarah. Tanpa ragu itu adalah sesuatu yang menginspirasi saya," imbuhnya.
"Saya fokus untuk menjadi versi terbaik dari diri saya setiap hari di sini (AS Terbuka). Selalu ada kekuatan besar untuk bekerja secara mental dan emosional saat ini, dan saya terus mencoba menanganinya sedemikian rupa dan berharap itu akan menguntungkan," jelasnya.
Berupaya untuk mengelola ketangguhan mental dan emosional bukanlah hal mudah bagi Djokovic.
Pasalnya, sebelumnya Djokovic gagal karena petenis berusia 34 tahun tak bisa mengontrol mental dan emosinya.
Pada musim lalu di AS Terbuka, Djokovic gagal merebut gelar keempatnya di New York karena tidak bisa mengontrol emosinya saat menghadapi petenis Spanyol, Pablo Carreno Busta, di babak 16 besar.
Saat itu, Djokovic didiskualifikasi dari pertandingan setelah tak sengaja memukul bola ke arah hakim garis.
Tak ingin kembali membuat kesalahan di masa lampau, Djokovic mengatakan bahwa dia telah memiliki rutinitas sendiri untuk menghadapi gejolak pada mental dan emosinya.
"Saya memiliki rutinitas sendiri untuk mengatasi itu, saya hanya akan akan menempatkan diri pada orang-orang yang memiliki pikiran positif dan yang saya tahu itu berhasil di masa lalu," jelas Djokovic
"Saya akan mencoba untuk menjadi pribadi yang memiliki pikiran terbuka, dan hanya fokus pada apa yang penting untuk beberapa minggu ini," terangnya.
Dalam perjalananya di AS Terbuka 2021, unggulan nomor satu itu telah mengamankan satu tempatnya di putaran kedua.
Bertarung menghadapi petenis kualifikasi Holger Rune asal Denmark, Djokovic merebut kemenangan dengan skor 6-1, 6-7(5/7), 6-2, 6-1.
Atas kemenangan itu, di putaran kedua Djokovic akan berhadapan dengan petenis Belanda Tallon Griekspoor.
Kendati bukan sebagai petenis unggulan, Griekspoor mengawali kariernya dengan mengejutkan di mana dia menghempaskan petenis Jerman Jan-Lennard Struff 2-6, 7-6(7/3), 4-6, 6-4, dan 7-5. (Rif/AFP)
Popyrin mulai menguasai permainan setelah berhasil mengubah pendekatannya.
Alexander Zverev, yang kini memiliki catatan 37-14 musim ini, tersebut adalah pria pertama yang lahir pada 1990 atau setelahnya yang mencatatkan 500 kemenangan di level tur.
Petenis nomor dua dunia Coco Gauff bangkit dari ketertinggalan satu set dan satu break untuk meraih kemenangan 4-6, 7-5, dan 6-2 atas Veronika Kudermetova.
Unggulan ketiga Jessica Pegula menangkis lima set poin saat kedudukan 5-4 di set pembuka sebelum meraih kemenangan 7-5 dan 6-4 atas Maria Sakkari di National Bank Open.
Leylah Fernandez dengan mudah mengalahkan petenis peringkat 48 Anna Kalinskaya dengan skor 6-1 dan 6-2 dalam waktu 1 jam 9 menit di final DC Terbuka.
Alex De Minaur mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina, dengan skor 5-7, 6-1, dan 7-6 (7/3) di DC Terbuka.
VENUS Williams menandai kembalinya ke ajang tunggal profesional dengan kemenangan meyakinkan atas kompatriotnya, Peyton Stearns, 6-3, 6-4 dalam laga pembuka DC Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved