Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERAIH medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Alexander Zverev memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi 12 laga, Selasa (31/8), dan menegaskan tekadnya menggagalkan upaya Novak Djokovic mencetak sejarah Grand Slam.
Ungulan keempat, yang meraih gela juara di Cincinnati Masters, mengalahkan petenis Amerika Serikat (AS) Sam Querrey 6-4, 7-5, dan 6-2 di putaran pertama AS Terbuka.
"Saya harap dalam tempo dua pekan ke depan rekor kemenangan beruntun saya menjadi 18 laga," ujar Zverev, yang akan memenangkan gelar Grand Slam pertamanya jika itu terjadi.
Baca juga:Djokovic Bersiap Buru Sejarah Grand Slam
Petenis Jerman berusia 24 tahun, yang kalah dari petenis Austria Dominic Thiem di final AS Terbuka tahun lalu, membukukan 18 servis ace dan 40 winner kala mengalahkan Querey dalam tempo 1 jam dan 40 menit.
"Saya senang bisa kembali ke sini. Saya harap saya bisa memainkan banyak laga di sini dan menampilkan permainan yang menghibur."
Djokovic memburu gelar AS Terbuka untuk mencetak sejarah sebagai petenis putra pertama yang memenangkan semua gelar Grand Slam dalam satu tahun sejak Rod Laver pada 1969.
Petenis Serbia berusia 34 tahun itu juga memburu gelar Grand Slamnya yang ke-21 untuk melewati rekor Roger Federer dan Rafael Nadal, yang kini bersama-sama dengan Djokovic mengantongi 20 gelar.
"Novak tengah memburu sejarah. Namun, para petenis muda akan berusaha menggagalkannya. Saya juga berusaha membuat dia gagal," kata Zverev.
Zverev, yang akan berhadapan dengan [etenis Spanyol Albert Ramos-Vinolas, berada dalam jalur untuk bertemu Djokovic di semifinal AS Terbuka.
Dalam pertemuan terakhir antrara keduanya, Zverev mengalahkan Djokovic di semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya adalah saru-satunya petenis yang bisa mengalahkannya di ajang akbar pada tahun ini. Meski begitu, dia tetap lebih difavoritkan," kata Zverev.
"Saya berharap bisa mempertahankan level permainan saya karena mengalahkan Novak adalah tugas yang amat sangat berat," pungkasnya. (AFP/OL-1)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Petenis Jannik Sinner melanjutkan performa yang gemilangnya. Dia menaklukkan Novak Djokovic dengan skor 6-4, 7-5, 7-6(3) pada semifinal di Paris Jumat (6/6) waktu setempat.
Novak Djokovic, juara tiga kali di Prancis Terbuka, merupakan petenis kedua yang mencatat 100 kemenangan di ajang tersebut setelah peraih 14 gelar Rafael Nadal, sebanyak 112 kemenangan.
Di perempat final Prancis Terbuka, petenis Serbia berusia 38 tahun yang merupakan unggulan keenam, Novak Djokovic akan menghadapi petenis Britania Raya Cameron Norie..
Novak Djokovic memohon kepada panitia Prancis Terbuka agar tidak menjadwalkan laga babak ketiga pada Sabtu malam demi menonton final Liga Champions antara PSG vs Inter.
Jannik Sinner bersiap menghadapi Richard Gasquet di Roland Garros 2025 dalam laga emosional jelang pensiun Gasquet. Sementara itu, Novak Djokovic dan Coco Gauff melangkah ke babak kedua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved