Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tolak Divaksinasi, Tsitsipas Dapat Kritik dari Pemerintah Yunani

Ilham Ananditya
20/8/2021 12:16
Tolak Divaksinasi, Tsitsipas Dapat Kritik dari Pemerintah Yunani
Petenis Stafanos Tsitsipas(AFP/Dylan Buell)

PETENIS asal Yunani Stefanos Tsitsipas mendapat kritik dari pemerintah negaranya karena bersikeras menolak vaksinasi untuk dirinya kecuali hal itu memang diwajibkan.

"Dia (Tsitsipas) tidak memiliki ilmu pengetahuan atau studi penelitian terkait yang memungkinkan menjadi dasar pemikiran dan opini dirinya soal penolakan (vaksinasi) seperti itu," kata juru bicara pemerintah Giannis Economou dalam pernyataan resmi

Tsitsipas yang saat ini tengah berkompetisi di ajang Cincinnati, AS Terbuka, mengungkapkan dirinya belum melakukan vaksinasi.

"Tidak ada yang mewajibkan vaksinasi. Suatu saat pasti saya harus melakukannya. Namun sejauh ini, hal itu tidak wajib. Jadi saya belum melakukannya (vaksinasi)," ungkap pemain unggulan ketiga dunia tersebut.

“Saya masih muda, usia saya 23 tahun. Bagi saya vaksinnya belum cukup teruji dan masih terbilang baru. Ada pula beberapa efek sampingnya," tutur Tsitsipas

"Beberapa rekan saya juga sudah di vaksinasi. Saya tidak menentang hal itu, saya hanya belum punya alasan untuk kelompok usia saya perlu divaksinasi," lanjutnya.

Baca juga:  Tsitsipas Raih Tiket Semifinal di Turnamen Kanada Terbuka

Economou mengatakan Tsitsipas adalah atlet hebat, namun dengan pengaruhnya sekarang tentunya dirinya bisa mengajak orang lain menolak divaksinasi. Tentu pandangan seperti ini seharusnya lebih dipikirkan kembali oleh publik figur seperti Tsitsipas.

"Namun untuk menilai kebutuhan vaksinasi atau apakah vaksin telah diuji itu dinilai berhasil membutuhkan jangka waktu yang cukup panjang." tutur Economou.

Sementara itu, dalam sebuah wawancara dengan televisi publik Yunani pada Kamis (19/8) lalu, ayah sekaligus pelatih Tsitsipas, Apostolos, mendukung keputusan putranya.

"Atlet memiliki sistem kekebalan yang cukup kuat. Mereka juga membatasi diri pada kegiatan-kegiatan yang diharuskan saja. Tsitsipas juga berada dalam lingkungan protokol kesehatan yang terkendali dengan melakukan tes PCR dan tes antigen hampir setiap hari," jelas Apostolos.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya