Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Terancam Dipulangkan, Sprinter Belarus Kini Ditangani Pihak Berwenang

Basuki Eka Purnama
02/8/2021 10:53
Terancam Dipulangkan, Sprinter Belarus Kini Ditangani Pihak Berwenang
Anggota Jaringan Pengacara Jepang untuk Pengungsi Tomoko Uraki bersiap bertemu atlet Belarus Krystsina Tsimanouskaya di Bandara Haneda.(AFP/Philip FONG)

SPRINTER Belarus, yang menolak naik pesawat setelah ia mengaku dibawa ke bandara Tokyo di luar kehendaknya telah aman dan berada di tangan pihak berwenang. Hal itu dikatakan Komite Olimpiade Internasional (IOC), Senin (2/8).

Krystsina Tsimanouskaya, 24, menghabiskan malam di hotel bandara, kata juru bicara IOC Mark Adams dalam konferensi pers, setelah dia mencari perlindungan kepada polisi Jepang di bandara Haneda, Minggu (1/8) malam.

Adams mengatakan IOC akan melanjutkan pembicaraan dengan Tsimanouskaya, yang masih berada di Tokyo, pada Senin (2/8) pagi.

Baca juga: Pelatih Pastikan Greysia/Apriani Siap Tampil di Laga Final Olimpiade

Tsimanouskaya menjelaskan staf pelatih Belarus datang ke kamarnya, Minggu (1/8), dan menyuruhnya untuk berkemas.

Dia dibawa ke bandara sebelum dia berlaga di nomor 200 meter dan estafet 4x400 meter pada Kamis (29/7).

Dia mengatakan telah dikeluarkan dari tim karena, "Fakta bahwa saya berbicara di Instagram tentang kelalaian pelatih kami".

Tsimanouskaya, sebelumnya, mengeluh karena dia masuk nomor estafet 4x400 meter setelah beberapa anggota tim Belarus tidak memenuhi syarat untuk bersaing di Olimpiade karena tidak menjalani tes doping.

"Dan pelatih memasukkan saya ke estafet tanpa sepengetahuan saya. Saya berbicara tentang ini di depan umum. Pelatih kepala datang kepada saya
dan mengatakan ada perintah dari atas untuk mengeluarkan saya." kata Tsimanouskaya.

Tsimanouskaya menambahkan dirinya meminta tolong kepada polisi Jepang di bandara dan dia telah menghubungi seorang anggota diaspora Belarus di Jepang untuk menjemputnya di bandara. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya