Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Ginting Gagal Jaga Asa Emas di Tunggal Putra

Ilham Ananditya
01/8/2021 13:35
Ginting Gagal Jaga Asa Emas di Tunggal Putra
Anthony Sukasini Ginting gagal(AFP)

PERWAKILAN terakhir atlet bulutangkis Indonesia di nomor tunggal putra, Anthony Sukasini Ginting gagal meraih tiket menuju final, setelah dikalahkan oleh pebulutangkis asal China, Chen Long dalam permainan straight game di Lapangan 1 Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang, Minggu (1/8) siang.

Di laga semifinal yang berlangsung 56 menit melawan unggulan keenam, Anthony Ginting harus menyerah dalam permainan dua gim dengan skor akhir 16-21 dan 21-11.

Ini membuat Indonesia gagal menjaga peluang emas di nomor tunggal putra, menyisakan asa medali emas tinggal hanya di nomor ganda putri, pasangan Greysia Polii/Rahayu Apriyani yang baru akan melangsungkan pertandingan pada Selasa (2/8) saing, di Lapangan 1 Musashino Forest Plaza.

Mulanya set pertama, dibuka oleh servis dan poin pertama dari atlet berusia 32 tahun asal China karena Ginting terlalu kuat memberikan pukulan balasan dan shuttlecock jatuh di sisi luar belakang.

Poin pertama bagi Indonesia baru diperoleh setelah Ginting melakukan pukulan smes kerasnya ke sisi depan kanan wilayah Chen.

Permainan di dekat net yang dimainkan Ginting, menyulitkan Chen. Dan unggulan kelima asal Indonesia itu berhasil menyamakan kedudukan di poin 5-5. Kedua individu nampak bermain dengan

Walaupun permainan silang yang dimainkan Ginting sempat membuat keadaan menyulitkan bagi posisi gerakan yang dilakukan Chen, namun interval set pertama berhasil diperoleh oleh Chen dengan 11-6.

Setelah interval pertama pukulan smes keras dan beberapa kali permainan di dekat net oleh Ginting gagal Chen kembalikan, sementara Ginting berusaha mengejar poin di 8-14 Chen.

Bermain terlalu terges-gesa, membuat Chen mampu melakukan pukulan smes backhand membuat dirinya unggul 17-10 atas juara Grup J itu.

Challange pertama bagi Ginting, setelah reli panjang yang dimainkannya menambah poin sementara 13-17. Permainan silang oleh Chen menutup gim pertama dan poin bagi unggulan keenam itu, skor akhir set pertama adalah 21-16.

Baca juga : Emma McKeon Cetak Sejarah Olimpiade

Set kedua servis dari Chen gagal dikembalikan dengan baik oleh Ginting. Namun perwakilan tunggal putra terakhir itu dapat kembali menyamakan kedudukan berkat smes keras Ginting ke sisi kiri wilayah lawan, sementara 1-1.

Atlet usia 24 tahun itu sempat tergelincir namun pengembalian servis yang baik oleh Ginting membuatnya masih menjaga selisih tipis dengan juara Grup N 2-3

Mengunci di poin keenam bagi Chen, Ginting merangkak naik dengan poin demi poin membuat dirinya dapat menyamakan kedudukan di 6-6 dengan smes kerang menyilang dari Ginting.

Namun poin interval set kedua kembali terulang dengan skor yang sama, sementara Chen Long unggul 6-11. Poin bagi Ginting setelah interval adalah berkat Chen yang gagal memainkan permainan di dekat net, sementara poin tambahan pertama bagi Ginting 7-11.

Reli panjang yang dimainkan, dimenangkan oleh pukulan keras Ginting pada skor 8-12. Namun permainan silang dari Chen membuat stamina Ginting terkuras karena harus lari bolak-balik pada skor 10-15

Ginting mencoba melakukan smes keras namun gagal jatuh di wilayah lawan dan terhalangan oleh net. Raihan poin pada set kedua kembali sama seperti gim pertama 10-17 Chen kembali memperbesar angka meninggalkan Ginting.

Ginting mencoba menambah satu poin angka hiburan sebelum Chen Long menutup gim kedua dengan pukulan smes kerasnya dan skor gim kedua berakhir pada 11-21

Kini Anthony Ginting akan mempersiapkan diri menghadapi perwakilan Guatemala, Kevin Gordon untuk memperbutkan medali perunggu cabang bulutangkis nomor tunggal putra, Selasa (2/8) besok di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya