Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi capaan sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory, yang sudah berlaga di cabang atletik Olimpiade Tokyo 2020 meski perjuangan keduanya harus kandas dan tidak bisa melanjutkan perlombaan hingga babak semifinal.
“Saya rasa, mereka berdua sudah berjuang maksimal. Masih ada yang harus diperbaiki ke depannya tapi kita harus bersabar dan berterima kasih kepada Zohri dan Alvin yang sudah berjuang di Olimpiade.” ujar Luhut usai menonton cabang atletik nomor 100 meter putra dan putri.
Zohri, yang beraksi di Heat 4 dalam debut pertamanya di Olimpiade, Sabtu (31/7), berhasil finis di urutan kelima dengan catatan waktu 10,26 detik.
Baca juga: Nurul Akmal Ditarget Mencapai Angkatan Terbaiknya
Catatan waktu itu masih di bawah prestasi terbaiknya yaitu 10,03 detik yang diraih pada kejuaraan Seiko Golden Grand Prix 2019.
Namun, capaian itu cukup memuaskan, mengingat selama dua tahun terakhir Zohri hanya bertanding satu kali akibat operasi lutut dan pandemi covid-19 yang membatalkan banyak kompetisi.
Luhut mengaku puas melihat penampilan juara dunia U-20 di Finlandia 2018 itu.
Zohri finis di urutan ke-5 di belakang pelari lainnya. Catatan waktu 10,26 detik miliknya menjadi season best Zohri setelah sebelumnya mencatat waktu 10,34 di Tokyo, April lalu
Walaupun Zohri sempat merasa belum maksimal karena faktor mental dan masalah starting blok, hal itu dijadikan pelajaran baginya untuk ke depan.
Dalam perlombaan, sprinter Jepang Koike Yuki (10,22 detik) menyusul di urutan ke-4 dan lainnya, Jason Rogers dari Saint Kitts and Nevis (10,21 detik), Su Bingtian dari Tiongkok (10,05 detik) dan sprinter Afrika Selatan Gift Leotlela (10.04 detik) sebagai pemimpin teratas.
“Saya yakin Zohri akan semakin baik. Usianya baru 21. Kita proyeksikan dia ke Olimpiade 2024 di Paris,” tegas Luhut.
Sementara itu, Alvin Tehupeiory mengikuti Olimpiade Tokyo sebagai pengisi Universality Quota sehingga harus mengikuti babak penyisihan pendahuluan (preliminary) yang berlangsung sehari sebelumnya, Jumat (30/7).
Di heat 3, Alvin berhasil finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 11,89 detik di belakang Joella Lloyd dari Antigua (11,55 detik) dan Asimenye Simwaka dari Malawi (11,76 detik) dan lolos ke babak utama.
Dalam babak utama, Alvin finis di urutan terakhir dengan catatan waktu 11,92 detik. Ketiadaan kompetisi selama 1,5 tahun terakhir juga berpengaruh pada penampilan Alvin. Luhut mengatakan, tanpa uji coba, PB PASI tidak bisa melakukan evaluasi.
Luhut juga menyampaikan bahwa PB PASI akan segera menyiapkan atlet-atlet terbaik Indonesia untuk kompetisi-kompetisi terdekat tahun depan seperti Kejuaraan Dunia di Amerika Serikat dan Asian Games di Tiongkok.
“Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa persiapan dapat dilakukan sedini mungkin. Saya yakin Indonesia pasti tidak akan kekurangan atlet atletik berbakat. Sehingga perlu segera disiapkan dan saya akan mendukung penuh atlet-atlet kita.” pungkasnya. (OL-1)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Ada 15 nomor yang dilombakan di MAC Seri 1 2025.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Pemerintah akan terus mendukung olahraga potensial di ajang Olimpiade.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved