Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
CABANG angkat besi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 masih memiliki kesempatan menambah raihan medali karena wakil Indonesia, Nurul Akmal, baru akan bertanding di kelas +87 kilogram putri di Tokyo Internasional Forum, Senin (2/8) sore.
Pelatih angkat besi Indonesia Dirja Wihardja sudah menargetkan Nurul Akmal untuk dapat mengangkat total angkatan 263 kg.
Hal itu dikatakan Dirja sebagai target baru bagi Nurul untuk mampu melampaui targetnya sendiri dalam Kejuaraan Asia 2020, yang merupakan kualifikasi Olimpiade di Tashkent, Uzbekistan, yaitu sebesar 251 kg.
Baca juga: Jadwal Hari Ini, Anthony Ginting Berusaha Lolos ke Final
“Kita lihat besok, yang jelas angkatannya harus lebih baik dari kualifikasi kemarin. Kalau bisa 260 kg atau 263 kg lebih bagus.” tutur Dirja.
Alasan Dirja memberi target kepada Nurul adalah karena dirinya pernah tampil dalam catatan terbaiknya yang pernah ia buat di Kejuaraan Dunia angkat besi di Pattaya, Thailand pada 2019 dengan total angkatan 260 kg (snatch 110 kg dan clean and jerk 150 kg).
Kemudian total angkatan Nurul meningkat dalam ajang Grand Prix Qatar Internasional Cup 2019 menjadi 261 kg (snatch 113 kg dan clean and jerk 140 kg) dan membawa pulang perunggu di kelas +87 kg putri.
Dirja menilai pesaing berat dalam kelas +87 kg putri saat ini adalah Li Wenwen asal Tiongkok, yang merupakan pemegang rekor total angkatan, snatch, serta clean and jerk.
Pemegang rekor Olimpiade +87 kg putri itu memiliki total angkatan 335 kg (snatch 148 kg dan clean and jerk 187 kg).
Nurul juga mengungkapkan hal yang sama setelah berdiskusi bersama pelatih mengenai pesaing terdekat untuk dirinya lampaui, yaitu lifter Australia Charisma Amoe-Tarrant dan lifter Korea Selatan Lee Seon Mi.
“Untuk saingan terdekat yang bisa bersaing dari Australia dan Korea Selatan.” jelas Nurul di Tokyo, Jepang saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (1/8) pagi.
Meski pelatih Dirja memberi target Nurul memperoleh peringkat ke-6 dalam persaingan 10 atlet di kelas +87 kg putri. Dirja juga mencoba mencari strategi lain untuk Nurul tetap bisa masuk dalam tiga peringkat teratas, meski atlet Tiongkok sudah bisa dipastikan bakal menjadi juara.
Menjelang pertandingannya, kegiatan Nurul kini hanya beristirahat dan yakin untuk tampil dalam penampilan terbaiknya.
“Alhamdulillah, saat ini, kondisi baik dan persiapannya juga bagus. Saat ini sudah rest (tidak melakukan latihan rutin) dan sedang memperbanyak istirahat, kalau soal target saat ini semoga yang terbaik saja.” pungkas Nurul. (OL-1)
Waldo mendapatkan skor tertinggi dari perwakilan Indonesia dan berada di level 5 teratas di ajang Asia International Mathematical Olympiad (AIMO) 2025 di Jepang.
FISI memiliki satu atlet ice skating atau skater putri yang sedang melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Musim Dingin di Italia pada Februari 2026.
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) resmi mengesahkan enam cabang olahraga sebagai anggota baru. Pengesahan tersebut dilakukan pada Rapat Anggota Luar Biasa, Rabu (16/7).
Pemerintah akan terus mendukung olahraga potensial di ajang Olimpiade.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
Atlet angkat besi Rahmat Erwin Abdullah resmi tercatat di Guinness World Records usai memecahkan dua rekor dunia clean & jerk kelas 73 kg dan 81 kg.
Regulasi baru IWF menghapus sejumlah kelas lama di cabang olahraga angkat besi dan menggantinya dengan kategori baru.
Lokasi Pelatnas yang berada di lingkungan militer turut mendukung pengawasan terhadap para atlet secara intensif selama 24 jam.
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Di angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran.
Selama berpuasa, porsi latihan lifter Rizki Juniansyah dalam satu hari berkurang dari sebelumnya dua kali (pagi dan sore) menjadi hanya satu kali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved