Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
ATLET menembak putri Indonesia Vidya Rafika Toyyiba gagal melangkah ke babak final menembak nomor 50 meter 3 posisi Olimpiade Tokyo 2020. Vidya hanya mampu finis di posisi 37 atau posisi terakhir di babak kualifikasi yang digelar di Asaka Shooting Range, Tokyo, Sabtu (31/7),
Meski belum berhasil melewati babak kualifikasi, Vidya menikmati pengalamannya di Olimpiade Tokyo 2020. Ia optimistis bisa kembali berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 dan tampil lebih baik.
Vidya menempati peringkat 37 dalam nomor 50 meter senapan tiga posisi dengan skor masing-masing 371 untuk posisi berlutut, 391 untuk posisi tiarap, dan 375 untuk posisi berdiri. Ia mengumpulkan total skor 1137 dari 31 kali tembakan.
"Karena ini pengalaman pertamaku dan nomor 50 meter ada hubungannya dengan angin, aku masih harus belajar dari pengalaman baru ini. Aku mendapatkan banyak pengalaman di sini," ujarnya.
Saat bertanding, juara SEA Games ini terlihat lebih santai dibandingkan saat turun di senapan 10 meter, pekan lalu. Vidya terlihat beberapa kali berkonsultasi dengan pelatih Ebrahim Inanloushaviklo. Dengan turun di Olimpiade Tokyo 2020, Vidya mendapat kesempatan untuk mengukur kemampuan dengan petembak-petembak dari seluruh dunia.
Hal itu pun membuatnya lebih optimistis menatap Olimpiade Paris tiga tahun mendatang. "Pelajaran paling penting yang aku dapatkan yaitu rasa percaya diri. Dengan hasil di Olimpiade Tokyo, aku yakin di Olimpiade Paris aku bisa jadi juara. Setidaknya dengan hasil skor yang sama dengan saat berlatih, aku bisa tersenyum karena hasilnya memuaskan walaupun belum bisa masuk final," ujarnya.
Baca juga: Anthony Ginting Waspadai Perubahan Permainan Chen Long
"Aku sangat yakin di Olimpiade Paris aku bisa karena telah mendapatkan pengalaman di sini," kata Vidya (KOI/OL-14)
SLAMET Raharjo Heri Nugroho atau akrab disapa Coach Heri membawa anak didiknya meraih medali emas dalam cabang menembak di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.
Kejuaraan Menembak Brimob Xtreme dirancang sebagai ajang kompetisi terbuka tingkat internasional.
Serka Yusuf Suryadi, anggota Penerangan Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang, Jawa Barat berhasil meraih Juara 1 dalam kejuaraan menembak eksekutif.
Hujan yang mengguyur area pertandingan di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar sempat merusak fasilitas lapangan
Hujan ekstrem membuat debit air di venue menembak tinggi dan air yang ada tidak sanggup tertampung lagi oleh saluran-saluran yang ada.
Dikec hanya mengenakan kaos oblong dan kaca mata biasa yang membuatnya menonjol dari lawan-lawannya karena biasanya petembak menggunakan peralatan lengkap.
Pengumpulan poin Kiromal Katibin sangat signifikan dalam beberapa edisi Piala Dunia di berbagai negara yang diikutinya, sehingga berhasil menyalip Samuel Watson.
Para atlet itu akan diberangkatkan pada awal November setelah penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Atletik di Solo, Jawa Tengah, akhir Agustus.
PT Hisamitsu Pharma Indonesia melalui merek Salonpas resmi mengumumkan kolaborasi strategis dengan klub BRI Super League, Bali United.
Zaenal Fanani, yang merupakan peraih medali emas SEA Games Hanoi 2021, berhasil mencapai garis finish dengan torehan waktu 1 jam 33 menit 22 detik.
Ia menyumbangkan dua medali untuk kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu emas di kategori Solo U12 Latin Dance (Chacha) dan perak di kategori Solo U12 Ballroom Dance (Waltz).
Pengurus Pusat Perkumpulan Sambo Indonesia (PP Persambi) menyatakan kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Beladiri Sambo Remaja dan Junior 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved