Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Juara Grup J, Anthony Ginting Fokus Hadapi Tuan Rumah di  Babak 16 Besar

Ilham Ananditya
28/7/2021 19:32
Juara Grup J, Anthony Ginting Fokus Hadapi Tuan Rumah di  Babak 16 Besar
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting(AFP/Alexander Nemenov)

PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting meraih kemenangan sempurna dan keluar sebagai juara Grup J di Olimpiade Tokyo 2020 setelah berhasil mengalahkan atlet Rusia, Sergey Sirant, Rabu (28/7) sore WIB.

Kemenangan straigt game Ginting dengan skor 21-12 dan 21-10, di pertandingan terakhir penyisihan grup J di Musashino Forest Plaza, memberi unggulan kelima posisi tiket menuju babak 16 besar dimana Ginting akan berhadapan dengan Kanta Tsuneyama asal Jepang yang memimpin grup I.

Peraih medali perunggu Asian Games 2018 ini menguasai pertandingan sejak awal dan tidak memberikan celah pada Sirant. Ginting tak membuang banyak waktu dan memberi interval pertama dengan jarak tujuh poin, berakhir 11-4.

Kemudian mengunci di gim pertama dengan jarak sembilan poin, 21-12 Indonesia unggul. Interval gim kedua kembali terulang dengan Ginting unggul 11-4. Keagresifan Ginting mengalahkan stamina Sirant pada 21-10 untuk gim kedua dan mengakhiri perlawanan dalam waktu 35 menit.

“Yang terpenting, saya mengucap syukur karena bisa bermain dengan baik dan tidak mengalami cedera. Saya juga senang bisa mengendalikan permainan sejak awal sampai selesai.” ujar Ginting.

Baca juga : Praveen/Melati Kalah di Olimpiade Tokyo, Pelatih: Itu Tanggung Jawab Saya

“Tetap mempertahankan fokus. Hal ini sangat penting karena di pertandingan berikutnya akan tambah ketat dan lawan juga semakin tangguh,” tambah atlet berusia 24 tahun ini usai pertandingan.

Di babak gugur, Ginting akan menghadapi atlet tuan rumah Kanta Tsuneyama, juara grup I. Catatan pertemuan kedua atlet ini sudah sejak turnamen junior dan pertemuan terakhir terjadi di Kejuaraan Dunia 2018, yang dimenangkan oleh Tsuneyama.

Berada di peringkat lima dunia, Ginting lebih unggul daripada Tsuneyama yang duduk di peringkat 13. Tapi, bagi Ginting saat ini semua berada di posisi yang sama.

“Mungkin secara permainan tidak akan banyak berubah. Setiap atlet punya kelebihan dan kelemahan sendiri. Nanti saya dan pelatih akan melihat video permainan terakhir untuk mendapatkan gambaran dan evaluasi.” tutur Ginting.

“Meskipun terakhir ketemu 2018, ini menjadi persiapan karena pastinya ada kelebihan yang harus diantisipasi dan kekurangan yang harus diperhatikan.” tambahnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik