Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PASANGAN ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memetik kemenangan atas ganda campuran asal Australia Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville pada laga perdana mereka di Olimpiade Tokyo 2020.
Pada pertandingan penyisihan pertama Grup C, yang berjalan selama 52 menit di Lapangan 2 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7), Praveen/Melati menang tiga gim dengan skor 20-22, 21-17, dan 21-13.
Laga pertama ini dilalui dengan penuh kerja keras oleh Praveen/Melati. Mereka harus menguras tenaga untuk mengungguli Leung/Somerville, terutama di gim pertama.
Baca juga: Greysia/Apriyani Mengaku Sudah Siapkan Diri Hadapi Ganda Malaysia
Praveen/Melati kalah cepat mencuri angka di awal gim pertama, namun mereka bisa menyamai kedudukan menjadi 1-1 dan 2-2. Akan tetapi, lawannya kembali berbalik unggul dan terus melaju, mengumpulkan poin demi poin, sedangkan Praveen/Melati tertinggal di belakang.
Pasangan Australia itu memimpin sampai 8-6, lalu Praveen/Melati mengejar dan membuat kedudukan menjadi imbang 8-8. Selepas itu,
Praveen/Melati melesat dan memperlebar jarak hingga 20-13.
Tidak disangka, lawannya membuat kejutan. Gerakan lincah Leung/Somerville membuat mereka mampu mencuri banyak angka dari Praveen/Melati. Keduanya pun kembali imbang 20-20.
Dua smes terakhir dari Leung/Somerville membawa mereka unggul 22-20 pada gim pertama.
Masuk gim kedua, Praveen/Melati rupanya belum dapat membaca pola main lawannya dengan baik. Mereka kesulitan menemukan celah untuk merebut angka. Namun, meski lawannya memimpin, Praveen/Melati terus menempel ketat.
Kedudukan mereka imbang 16-16 dan 17-17. Setelah itu, dengan pola main yang lebih tenang, Praveen/Melati dapat menguasai keadaan dan merebut gim kedua dengan skor 21-17.
Pada gim penentu, semangat Praveen/Melati semakin menyala. Kali ini, mereka bermain lebih agresif dan banyak menyerang. Wakil Garuda itu memimpin di awal gim, meski lawannya kemudian bisa mengimbangi 6-6.
Praveen/Melati meningkatkan tempo permainan dan terus mendominasi, lawannya pun keteteran.
Dengan permainan cepat dan pukulan-pukulan yang tepat sasaran, Praveen/Melati segera menyelesaikan pertarungan hari itu dengan kemenangan akhir 21-13.
Laga tersebut merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan. Sebelumnya, Praveen/Melati dan Leung/Sommerville belum pernah bertemu di
turnamen manapun.
Di atas kertas, Praveen/Melati memang lebih dijagokan mengingat saat ini mereka berada di peringkat keempat dunia, sedangkan lawannya menempati rangking ke-57.
Setelah Leung/Somerville, Praveen/Melati masih menyisakan dua laga penyisihan di Grup C, yaitu melawan Mathias Christiansen/Alexandra Boje asal Denmark, Minggu (25/7), kemudian menghadapi wakil tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino pada Senin (26/7).
Sebelumnya, dua wakil Indonesia telah menyelesaikan laga perdana mereka, yaitu ganda putri Grup A Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang unggul 21-14 dan 21-17 atas pasangan Malaysia Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dan tunggal putra Grup G Jonatan Christie yang menaklukkan Aram Mahmoud dari Tim Pengungsi Olimpiade IOC dengan skor 21-8 dan 21-14.
Setelah itu, masih ada dua wakil Garuda yang akan bertanding, yakni ganda putra Grup A Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melawan wakil Inggris Ben Lane/Sean Vendy. Kemudian, ganda putra Grup D Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menghadapi Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura asal Kanada. (Ant/OL-1)
Pelatih Timnas Indra Sjafri menegaskan, seluruh punggawa Garuda Muda memiliki jiwa pejuang yang tinggi.
Bulan lalu, Mbappe mengajukan diri untuk membela timnas Prancis di Olimpiade,
Korea Selatan dan Arab saudi memastikan diri meraih tiket ke Olimpiade 2020 setelah mencapai laga final Kejuaraan Asia U-23 di Thailand.
Klub tidak berkewajiban melepas pemain mereka untuk Olimpiade karena pesta olahraga itu tidak masuk dalam kalender resmi FIFA.
Awalnya, usia pemain sepak bola yang diizinkan berpartisipasi sebelumnya adalah 23 tahun, atau maksimal lahir pada 1 Januari 1997.
Waktu pelaksanaan Olimpiade membuat Pulisic tidak bisa ambil bagian dalam tur pramusim Chelsea nanti,
Pawai Altet Peraih Medali Olimpiade Paris 2024
Menjelang Olimpiade Paris, The Little Gym International mendorong keluarga untuk aktif secara fisik dengan membuat acara bertema Olimpiade di rumah.
National Math and English Olympiad 1st Tahun 2024 diikuti siswa tingkat SMA/SMK dan sederajat. Sekitar 3.635 peserta ikut serta pada olimpiade tahun ini.
Penjurian babak final yang melibatkan para praktisi pertambangan dan akademisi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved