Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KONTINGEN Indonesia Olimpiade 2020 Tokyo yang dipimpin Chef de Mission (CdM) Rosan P Roeslani dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari pada Sabtu malam bertolak ke Tokyo dan siap memberikan penampilan maksimal pada pesta olahraga empat tahunan yang akan dimulai pada 24 Juli itu.
Rosan mengatakan rombongan yang jalan pada malam ini dalam keadaan sehat dan dipastikan negatif COVID-19. KOI dan CdM telah meningkatkan uji tes swab PCR selama tujuh hari sebelumnya dengan hasil tes pada hari ke-4 dan 30 jam sebelum keberangkatan telag diserahkan ke pemerintah Jepang sebagai syarat wajib.
“Persiapan kami sudah lama karena Olimpiade Tokyo ini sudah mundur setahun. Namun, karena Olimpiade ini diadakan dalam situasi yang berbeda maka protokol kesehatan harus benar-benar kami jalankan,” kata Rosan dalam siaran pers yang diterima hari ini.
Rombongan yang terbang malam ini baru sebagian, terdiri dari 13 atlet serta 11 pelatih dari lima cabang olahraga, yakni panahan (4 atlet), angkat besi (4), menembak (1), renang (2), dan surfing (1+1 atlet cadangan) serta 4 tim pendukung, CdM dan Ketua Unum KOI. Mereka berangkat menggunakan pesawat komersial JAL726 dan akan mendarat di Bandara International Narita pada 07.25 waktu setempat.
Baca juga: Hubbard, Transgender Pertama yang Diizinkan Tampil di Olimpiade
Berbicara target, Rosan percaya atlet-atlet Indonesia akan berjuang maksimal demi mengharumkan nama Merah Putih di kancah dunia dan memenuhi target perbaikan peringkat dari Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
“Kami memiliki banyak potensi (medali). Insyaallah, Indonesia bisa meraih peringkat yang jauh lebih baik,” kata Rosan.
Sementara itu, Raja Sapta Oktohari meminta dukungan kepada masyarakat Indonesia untuk semua atlet yang akan berpartisipasi pada pesta olahraga paling bergengsi di dunia itu, mengingat tantangan yang dihadapi kali ini tidak mudah.
“Kami meminta dukungan seluruh masyarakat Indonesia dan doa sangat berarti karena Olimpiade kali ini digelar dalam situasi pandemi Covid-19. Meski begitu, peluang atlet-atlet Indonesia meraih prestasi terbaik sangat terbuka karena segala sesuatu bisa terjadi,” kata Okto.
Setelah rombongan ini, penerbangan selanjutnya adalah cabor rowing dan lifter Deni bersama Coach Lukman yang berangkat bersama Tim Head Quarters yang dikawal tiga Komite Eksekutif Indra Gamulya, Rafiq Hakim Radinal serta Arlan Perkasa Kusuma pada 20 Juli. Sementara, cabor atletik didampingi Sekjen KOI Ferry J Kono menyusul pada 24 Juli.(Ant/OL-4)
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
senjata tradisional Lampung yang terdiri dari beberapa jenis dengan karakteristik yang kuat, dulunya digunakan untuk berperang, berburu dan bekerja
lagu daerah Kalimantan Selatan yang paling terkenal, dibuat oleh musisi lokal dengan lirik yang mengandung makna tertentu
makanan khas Jepang yang cocok dengan lidah orang Indonesia, mulai dari cemilan hingga makanan berat dari nasi dan mie
Rumah adat Jambi terkenal dengan rumah panggung, seperti halnya wilayah lain di daerah Sumatera. Akan tetapi, rumah panggung dari Jambi memiliki keunikan yang khas.
Data dari Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata serta laporan The State Global Islamic Economy, konsumsi busana muslim di Indonesia mencapai 20 miliar dolar AS dengan pertumbuhan 18,2%.
Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) tak pilih Mueller masuk dalam barisan timnas Jerman untuk Olimpiade Tokyo
PELATIH timnas Mesir Shawky Gharib mengatakan penyerang Liverpool Mohamed Salah siap menambah beban latihan untuk membela negaranya dalam meraih medali Olimpiade Tokyo untuk pertama kali.
Spanyol, yang memanggil banyak pemain alumni Euro 2020, bermain dengan skuad terbaiknya dan mampu mendominasi jalannya pertandingan sejak babak pertama.
Prancis menelan kekalahan cukup telak 1-4 oleh Meksiko dalam laga perdana Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Tokyo, Jepang, hari ini.
Surat kabar Yomiuri Shimbun melaporkan, pemerintah berharap mayoritas orang dewasa akan divaksinasi pada Juli 2021, saat Olimpiade akan dibuka.
Persetujuan itu diberikan pemerintah pada saat Jepang sedang bergulat mengendalikan gelombang ketiga penyebaran virus tersebut sebelum Olimpiade direncanakan berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved