Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
MANTAN pembalap Formula 1 dan politisi Argentina Carlos Reutemann, yang berkompetisi selama lebih dari satu dekade di olahraga balap top dunia itu, meninggal dunia di usia 79 tahun, Rabu (7/7).
Reutemann telah menjalani operasi tumor hati di New York pada 2017 dan berjuang meraih kembali kesembuhan.
"Ayah meninggal dengan damai dan terhormat setelah bertarung seperti juara dengan hati yang kuat dan mulia yang menemaninya hingga akhir," cicit putri Reutemann, Cora, lewat Twitter.
Baca juga: Wout Van Aert Taklukkan Rute Tanjakan Ikonik Tour de France
Selama kariernya, yang ditandai penampilan brilian di balik kemudi dan sikap keras kepala namun juga kurang konsistensi, Reutemann dipandang sebagai pembalap terbaik kedua Argentina setelah juara dunia lima kali Juan Manuel Fangio, yang masa kejayaannya terjadi pada 1950-an.
Putra seorang peternak di Provinsi Santa Fe, Reutemann finis runner-up di kejuaraan dunia Formula 1 di bawah pembalap Brazil Nelson Piquet pada 1981 setelah finis ketiga pada 1975, 1978, dan 1980.
"Dia adalah bagian besar dari olahraga kami selama bertahun-tahun dan pejuang hingga akhir. Dia akan sangat dirindukan," ungkap Formula 1 dalam sebuah pernyataan resmi.
Pembalap Argentina itu melakukan debut di F1 pada 1972 dan bergabung dengan tim Brabham milik Bernie Ecclestone sebagai tandem juara dunia dua kali Graham Hill.
Ia menjalani debut sensasional, menempatkan mobilnya di posisi start terdepan di balapan di kampung halamannya sebelum finis P7.
Reutemann juga membalap untuk Ferrari, memimpin perjuangan tim Italia itu pada 1978 sebelum dibayangi Niki Lauda pada 1977 dan kemudian
bergabung ke Lotus pada 1979.
Itu terbukti menjadi keputusan yang salah, dengan duet Ferrari finis pertama dan kedua di musim itu, sedangkan Reutemann di peringkat enam.
Dia kemudian hijrah ke Williams pada 1980.
"Kami sedih mendengar meninggalkannya mantan pebalap kami Carlos Reutemann, juara tiga Grand Prix untuk Williams selama kariernya. Duka cita kami sampaikan kepada keluarga dan teman-temannya di masa yang sulit ini," cicit tim Williams.
Pada 1981, Reutemann mengabaikan instruksi tim di Brasil dengan menolak membiarkan Alan Jones menyalipnya untuk meraih kemenangan, tetapi memimpin klasemen sebelum seri pemungkas di Las Vegas, tempat ia mengamankan posisi pole.
Dijuluki Lole atas kecintaannya terhadap babi - Los Lechones dalam bahasa Spanyol - Reutemann meninggalkan olahraga balap dengan tiba-tiba seusai GP Brasil 1982 setelah 146 Grand Prix, dengan 12 kemenangan dan 46 finis podium.
Sempat menjajal kejuaraan dunia reli pada 1985, Reutemann kemudian beralih ke politik dan terpilih sebagai Gubernur Provinsi Santa Fe, menjabat dari 1991-1995 dan 1999-2003.
Pada 2003, dia terpilih menjadi senator untuk Santa Fe dan terpilih kembali pada 2009 dan 2015.
Dia menolak mencalonkan diri untuk pemilihan presiden pada 2002, kendati poling menunjukkan dia merupakan calon kuat.
Dikenal karena ketidakpeduliannya terhadap ketenaran, Reutemann tidak muncul di peluncuran bukunya pada 1998 setelah bekerja bertahun-tahun dengan seorang penulis anonim.
"Itulah Reutemann," kata penulis Alfredo Parga saat itu. (Ant/OL-1)
DIOGO Jota dikenal sebagai penyerang sayap yang memiliki kecepatan bergerak dengan bola.
USTAZ Yahya Waloni meninggal dunia. Saat mengetahui kabar duka itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan berduka dan benar-benar terkejut
Darius Sinathrya meminta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dan hal yang kurang berkenan dari almarhum ayahnya tersebut semasa ia hidup.
Bunda Iffet, yang memiliki nama lengkap Iffet Veceha Sidharta meninggal dunia di usia 87 tahun.
KUNJUNGAN Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi agama Katolik dunia yang berkedudukan di Vatikan ke Indonesia pada 3-6 September 2024 memiliki arti penting.
DUNIA berduka. Paus Fransiskus telah berpulang pada Senin (21/4).
Penemuan tengkorak anak di Argentina memicu spekulasi "alien", namun para arkeolog mengungkap bentuk unik itu adalah hasil tradisi kuno.
Presiden libertarian Argentina, Javier Milei menyebut Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez sebagai penipu.
Gol tunggal dicetak oleh Julian Alvarez pada menit ke-16 setelah menerima umpan matang dari Thiago Almada.
Otoritas kesehatan terkemuka AS dan Argentina juga meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai ‘sistem kesehatan internasional alternatif’ yang terpisah dari WHO.
Pada Minggu (20/4) saat misa Paskah atau sehari sebelum menghembuskan nafas terakhir, Paus Fransiskus tampil di hadapan publik untuk menyampaikan berkat Urbi et Orbi.
BRASIL memecat pelatih Dorival Junior setelah kalah 4-1 dari rival abadi mereka, Argentina, di kualifikasi Piala Dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved