Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Dua Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di Prancis Terbuka 2021

 Rifaldi Putra Irianto
03/6/2021 13:43
Dua Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di Prancis Terbuka 2021
Suasana pertandingan tenis grand slam Prancis Terbuka 2021 di Stade Roland Garros, Paris, Prancis.(Christophe ARCHAMBAULT / AFP)

PASANGAN ganda putra yang akan bertanding di Prancis Terbuka dinyatakan positif Covid-19, penyelenggara melaporkan, Kamis, (3/6) WIB.

Federasi Tenis Prancis (FTF) mengatakan pasangan ganda putra yang tidak disebutkan namanya itu, merupakan dua positif pertama yang ditemukan oleh pihak penyelenggara dari 2.446 tes covid-19 yang telah dilakukan kepada para pemain dan rombongan sejak babak kualifikasi pada 24 Mei lalu.

"Ini merupakan kejadian pertama di mana penyelenggara turnamen harus mengeluarkan pemain akibat Covid-19, sesuai dengan protokol kesehatan," kata penyelenggara, dilansir dari BBC, Kamis, (3/6).

"Sejalan dengan protokol kesehatan dan keselamatan turnamen, pasangan tersebut telah dikeluarkan dari undian dan keduanya telah ditempatkan di lokasi karantina, untuk melakukan isolasi" imbuhnya.

Dikatakan oleh FTF, hingga saat ini belum ada keputusan terkait pemberhentian sementara penyelenggaraan Prancis Terbuka, dan pasangan ganda putra pertama dalam daftar alternatif akan menggantikan pasangan tersebut.

"Mereka akan digantikan oleh tim pertama di daftar alternatif," jelas Penyelenggara.

"Sebagai pengingat, kesehatan semua pemain dan tim pada turnamen terus dipantau melalui pengujian rutin, dan mereka juga telah ditempatkan dalam gelembung (karantina) yang memiliki peraruran protokol kesehatan ketat," terang penyelenggara.

Seperti diketahui, penyelenggaraan turnamen Prancis Terbuka pada musim ini ditunda dari jadwal awal yakni bulan April 2021 karena peningkatan kasus Covid-19 di Prancis.

Pada saat itu FTF mengatakan penundaan juga dilakukan untuk memastikan lebih banyak penggemar dapat menghadiri pertandingan. Dan saat ini sekitar 1.000 penggemar diizinkan untuk menonton pertandingan di lapangan, meski pembatasan jam malam diberlakukan di Paris. (Rif/BBC/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya