Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jepang Pertimbangkan Penonton Olimpiade Wajib Negatif Covid-19

Basuki Eka Purnama
31/5/2021 11:07
Jepang Pertimbangkan Penonton Olimpiade Wajib Negatif Covid-19
Seorang warga berjalan melintas di depan papan bergambar maskot Olimpiade Tokyo 2020.(AFP/Behrouz MEHRI)

JEPANG sedang mempertimbangkan mewajibkan hasil tes negatif covid-19 atau catatan telah melakukan vaksinasi dari penonton yang menghadiri Olimpiade Tokyo, menyusul survei terbaru, yang menunjukkan penolakan publik yang kuat terhadap penyelenggaraan Olimpiade.

Dengan pembukaan Olimpiade, kurang dari dua bulan lagi, kepercayaan publik semakin terguncang karena gelombang keempat infeksi covid-19 dan kampanye vaksinasi yang lambat.

Penonton dari luar negeri sudah dilarang hadir dan penyelenggara Olimpiade diharapkan segera mengambil keputusan bulan depan terkait kehadiran penonton domestik.

Baca juga: Tim Selancar Ombak RI Berebut Tiket Olimpiade di El Salvador

Apabila penonton domestik diperbolehkan hadir, syarat atau kondisi apa saja yang harus dipenuhi.

Selain tindakan untuk mencegah penyebaran covid-19, seperti larangan sorak-sorai dan tos, surat kabar Yomiuri, Senin (31/5), juga melaporkan pemerintah Jepang tengah mempertimbangkan bahwa penonton harus membawa hasil tes negatif covid-19 yang diambil dalam waktu sepekan sebelum menyaksikan secara langsung laga Olimpiade.

Laporan tersebut disambut dengan kemarahan oleh beberapa pengguna media sosial, dengan ribuan cuitan yang mengkritik upaya keras negara tersebut untuk menjadi tuan rumah Olimpiade di tengah pandemi.

Istilah 'sertifikat tes negatif' pun dilaporkan menjadi trending Twitter di Jepang, mengumpulkan lebih dari 8.000 cuitan pada Senin (31/5) pagi.

Jepang, Jumat (28/5) lalu, memperpanjang keadaan darurat covid-19 di Tokyo dan beberapa daerah lain hingga 20 Juni.

Negara tersebut telah mencatat rekor baru peningkatan jumlah pasien covid-19 dalam kondisi kritis, selama beberapa hari terakhir, bahkan ketika laju infeksi sudah melambat.

Dalam survei yang diterbitkan surat kabar Nikkei, Senin (31/5), lebih dari 60% responden mendukung pembatalan atau penundaan Olimpiade, sejalan dengan jajak pendapat sebelumnya yang dilaporkan beberapa media lain.

Olimpiade sudah ditunda satu tahun karena pandemi, tetapi pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan kompetisi
olahraga bergengsi yang akan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus itu akan tetap berlangsung di bawah aturan ketat protokol kesehatan. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya