Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PERJUANGAN keras yang diperlihatkan tim nasional bola basket 3x3 putri Indonesia belum cukup untuk menghentikan Prancis dalam Turnamen Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 di Graz, Austria.
Indonesia harus mengakui kehebatan Prancis dan menelan kekalahan 6-18 dalam pertandingan terakhir kedua tim di Pool A pada Sabtu.
Dengan hasil tersebut, Prancis melangkah ke babak perempat final bersama pemuncak klasemen akhir Pool A, Amerika Serikat, sedangkan Indonesia finis di urutan keempat dari lima negara di grup tersebut.
"Ini perjuangan maksimal para pemain. Mereka sudah kerja keras dan memang lawannya lebih kuat dari kita. Apapun itu, perjuangan mereka patut diapresiasi karena mereka rela jauh dari keluarga berjuang demi Indonesia," kata Nirmala. Dewi, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi).
Menghadapi Prancis yang berstatus sebagai unggulan pertama turnamen ini, anak-anak asuh July Wong mendapati bangunan serangan mereka kerap patah bahkan bola sering direbut sebelum memasuki area dalam busur.
Dewa Made Ayu Sriartha sempat menyalakan optimisme bagi Indonesia di awal laga ketika membuat skor 1-1, tetapi ia dan rekan-rekannya kemudian melewatkan lebih dari tiga menit berikutnya dicengkeram pertahanan ketat Prancis yang menjauh dalam keunggulan 7-1.
Baca juga : Anthony Davis Sumbang 34 Poin untuk Bawa Lakers Menangi Gim Ketiga
Bahkan, jika dalam pertandingan melawan Uruguay Dyah Lestari dkk bisa melesakkan enam tembakan dua angka, kali ini hal itu sama sekali tidak terlihat.
Pasalnya, Prancis yang dipimpin Laetitia Guapo sebagai pemain dengan ranking FIBA 3x3 tertinggi di antara semua peserta turnamen ini tampil dengan menerapkan pertahanan yang sangat ketat.
Saking ketatnya, Nathania Orville dkk hampir tak berkesempatan melakukan percobaan tembakan luar busur.
Kendati demikian, Lea Kahol cs mampu mencegah Prancis meraih kemenangan absolut kendati tetap kalah 6-18 saat waktu 10 menit habis.
Sebelum laga kontra Prancis, Timnas sempat menghidupkan peluang lolos ke perempat final dengan mengalahkan Uruguay 2-15. (Ant/OL-7)
Skuad Garuda Muda menang dengan skor 3-1 (25-14, 25-15, 18-25, 25-11).
Seleksi pemain akan mengacu pada performa para pesepak bola muda yang tampil di ajang Piala Pertiwi 2025.
Latihan juga disaksikan oleh Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia Simon Tahamata serta Manajer Timnas U-23 Ahmad Zaki Iskandar.
Skuad muda Indonesia bertolak ke Thailand pada Kamis (10/7).
Timnas Futsal Putra U-17 yang akan dikirim ke Spanyol akan dibentuk melalui proses seleksi nasional.
Susunan pemain timnas merupakan kombinasi pemain muda dan senior.
Pemerintah akan terus mendukung olahraga potensial di ajang Olimpiade.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved