Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

70% Perusahaan Jepang Minta Olimpiade Dibatalkan Atau Ditunda

Basuki Eka Purnama
21/5/2021 11:54
70% Perusahaan Jepang Minta Olimpiade Dibatalkan Atau Ditunda
Logo Olimpiade Tokyo 2020(AFP/Charly TRIBALLEAU)

HAMPIR 70% perusahaan Jepang ingin Olimpiade Tokyo dibatalkan atau ditunda. Hal itu terungkap dalam survei yang dilakukan Reuters, yang dirilis Jumat (21/5), menggarisbawahi kekhawatiran bahwa Olimpiade akan meningkatkan kasus covid-19 saat sistem medis negara itu berada di bawah tekanan berat.

Dengan hanya sembilan pekan sebelum Olimpiade, keadaan darurat telah diberlakukan di sebagian besar Jepang hingga akhir bulan untuk mengatasi
lonjakan kasus yang mengakibatkan kekurangan staf medis dan kamar pasien di beberapa daerah.

Program vaksinasi negara juga sangat lambat, dengan hanya 40% dari populasi yang diinokulasi, tingkat terendah di antara negara-negara Grup 7 (G7).

Baca juga: Cedera, Taylor Terancam Absen di Olimpiade Tokyo

Survei perusahaan, yang dilakukan 6-17 Mei, menunjukkan 37% perusahaan mendukung pembatalan, sementara 32% menginginkan penundaan.

Secara khusus, jumlah mereka yang menyerukan pembatalan telah meningkat mulai Februari ketika pertanyaan yang sama ditanyakan dalam survei bulanan, saat 29% menginginkan pembatalan sementara 36% memilih penundaan.

"Tidak mungkin Olimpiade dapat berjalan dalam keadaan saat ini," tulis seorang manajer di sebuah perusahaan logam dalam survei tersebut.

"Tidak ada yang dilakukan pemerintah yang tampaknya direncanakan dengan baik. Semua yang tampaknya dilakukan hanyalah menyebarkan
kecemasan," lanjutnya.

Hasil survei tersebut secara kasar sejalan dengan jajak pendapat publik.

Banyak penduduk Tokyo mengatakan mereka memiliki pemikiran pro dan kontra mengenai penyelenggaraan Olimpiade.

"Variasi strain bisa masuk, menciptakan situasi yang mengerikan," kata Keiko Yamamura, instruktur yoga berusia 58 tahun.

"Tapi, ketika saya memikirkan para atlet yang telah bekerja sangat keras, saya ingin membiarkan mereka melakukannya," tambahnya.

Pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah berulang kali mengatakan Olimpiade akan dilanjutkan. Sekitar 70% dari 10.500 atlet yang akan hadir telah lolos kualifikasi.

Jika Olimpiade, yang telah ditunda satu tahun, dibatalkan, seperempat perusahaan memperkirakan kerugian ekonomi yang besar.

Survei, yang dilakukan untuk Reuters oleh Nikkei Research itu, itu meneliti sekitar 480 perusahaan nonkeuangan besar dan menengah, dengan sekitar 230 di antara mereka menjawab pertanyaan tentang Olimpiade. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya