Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SETELAH memutuskan pensiun sebagai atlet bulutangkis di awal tahun 2019 lalu dan sekarang sibuk berbisnis, penyabet medali emas Olimpiade Rio Liliyana Natsir kini menjajal kemampuannya di depan kamera sebagai host talkshow bertajuk #TektokanAlaButet yang tayang di akun YouTube PB Djarum.
Siapa sangka Butet sapaan akrab Liliyana Natsir, ternyata piawai dalam olah kata. Pada program #TektokanAlaButet, ia begitu luwes menggali informasi maupun update terkini dari bintang tamu.
Selain membahas seputar dunia bulutangkis, mulai dari awal karier hingga menjalani hari-hari sebagai atlet, Liliyana juga mengulik setiap bintang tamunya tentang kehidupan pribadi, hingga kisah di dalam maupun luar lapangan yang belum diketahui pecinta bulutangkis.
Menjajal dunia baru sebagai host, Liliyana mengungkapkan tercetusnya program #TektokanAlaButet bermula dari idenya yang ingin memberikan semangat kepada para atlet bulutangkis di tengah kondisi pandemi seperti saat ini.
Seperti diketahui, pandemi membuat berbagai jadwal turnamen bulu tangkis baik di level nasional maupun mancanegara mengalami penundaan.
Di satu sisi, Liliyana juga ingin menantang diri keluar zona nyaman. Melihat tren podcast maupun talkshow yang kini sedang naik daun, ia lantas berinisiatif untuk membuat konten bersama YouTube PB Djarum.
“Waktu itu sempat kepikiran bikin sesuatu yang fresh dan bisa jadi kesibukan yang positif. Akhirnya ngobrol sama tim media sosial PB Djarum. Gayung bersambut, tercetuslah #TektokanAlaButet. Melalui program ini, saya ingin memberi kontribusi di dunia bulutangkis, meskipun saya sudah tidak aktif lagi sebagai pemain,” jelas Liliyana dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa, (18/5).
Bagi Butet, menjadi host dalam program talkshow menjadi tantangan tersendiri sepanjang hidupnya. Ketegangan saat pertama kali syuting sama halnya seperti ia harus membawa medali emas untuk Tanah Air saat berlaga di turnamen internasional. Namun karena ingin menyuguhkan konten yang menghibur serta edukatif bagi penonton, dirinya menjalani proses persiapan yang cukup matang.
"Ternyata tampil di depan kamera sebagai host sangat berbeda. Saya sudah biasa diwawancara tapi sekarang justru saya yang mewawancarai. Tantangannya banyak ya, mulai dari harus menguasai materi yang dibahas maupun background narasumber, mengolah kata-kata yang tepat, lalu persiapan mental dan penampilan karena biar bagaimanapun sebagai host kan harus good looking. Yang tak kalah penting juga walaupun bintang tamunya adalah orang yang cukup saya kenal baik, tetapi saya tetap harus menyiapkan bahan pertanyaan yang menarik serta harus observasi,” ungkap Liliyana.
Adapun, #TektokanAlaButet mengangkat pembahasan mengenai untold stories dari bintang tamu khususnya para atlet hingga mantan atlet bulutangkis Indonesia yang dikemas secara fun.
Ada pula segmen bernama Dropshot, yaitu Butet melempar pertanyaan yang harus dijawab secara cepat oleh bintang tamu. Lalu Pertanyaan Sobat, di mana Butet membacakan sejumlah pertanyaan pilihan dari netizen yang berpartisipasi di media sosial PB Djarum kepada bintang tamu.
ia pun berharap program yang ia buat bersma PB Djarum ini dapat menjadi inspirasi khususnya bagi para atlet bulutangkis junior dan juga menjadi wadah yang mendekatkan para atlet bulutangkis dengan penggemarnya.
"Saya berharap #TektokanAlaButet dapat menjadi tontonan yang menghibur dan dapat menularkan energi positif. Karena bintang tamu yang dihadirkan juga adalah mereka-mereka yang memiliki segudang prestasi dan telah banyak mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Begitu pula dengan guest star di episode berikutnya yang sudah banyak di request di kolom komentar. Saya berterima kasih atas apresiasi dan dukungan pemirsa yang merespon positif #TektokanAlaButet. Maju terus bulutangkis Indonesia!,” tutup Liliyana. (Rif/OL-09)
Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior 2025 akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori beregu pada 18-22 Juli dan kategori perorangan pada 23-27 Juli.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Pelaku sakit hati karena diberhentikan dari pekerjaannya sebagai satpam
Polisi mengungkap identitas pria berinisial AP, 29 tahun, yang mengancam dan memeras uang sebesar Rp300 juta dari artis Ria Ricis. Ternyata, AP adalah mantan sekuritinya.
Youtuber asal Amerika Serikat, Rachel Griffin Accurso atau yang dikenal Ms Rachel sedang melawan perundungan, menyusul keputusannya menggalang donasi untuk anak-anak di Gaza Palestina.
Daud Kim, YouTuber terkenal asal Korea Selatan, menunjukkan kegigihan dan dedikasinya dalam membangun masjid di Incheon, Korea Selatan.
Mike Tyson, yang karier profesionalnya berakhir pada 2005, akan berusia 58 tahun tiga minggu ketika menghadapi Jake Paul di Texas.
Beauty Influencer dikenal sebagai pegiat di media sosial yang aktif dalam hal kecantikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved